Laporkan Masalah

Aktivisme Transnasional Change.org sebagai Instrumen Gerakan Sosial di Indonesia

A.A. PUTRI PARAMESWARI, Dra. Siti Daulah Khoiriati, MA

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Skripsi ini menganalisa peran petisi online change.org sebagai instrumen gerakan sosial di Indonesia. Studi kasus yang diangkat dalam skripsi ini adalah isu revisi UU No. 5 Tahun 1990 tentang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya sebagai UU payung yang menangani isu-isu terkait sumber daya alam hayati dan bidang konservasi di Indonesia. Namun, pada praktiknya UU No. 5 Tahun 1990 belum bisa secara maksimal mengatasi permasalahan-permasalahan terkait sumber daya alam hayati dan konservasi di Indonesia sehingga muncul protes dari sekumpulan NGO serta individu yang memiliki interesti issue yang sama. Mereka kemudian membentuk Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi yang mendesak pemerintah untuk melakukan revisi terhadap UU ini. Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi memanfaatkan petisi online change.org untuk mengkampanyekan isu mereka dengan menggunakan kasus penyelundupan kakatua jambul kuning (#kakatuabotol). Wadah petisi online change.org membantu Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi membawa klaim kolektif mereka dari ranah lokal ke ranah global melalui proses-proses aktivisme transnasional yang dapat diamati dengan model local to global. Melalui kampanye di change.org, Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi berhasil menggaet dukungan dari publik hingga ranah internasional yang mampu menekan pemerintah Indonesia untuk berkomitmen melakukan revisi Undang-Undang. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk melihat peran dan aktivitas change.org dalam membantu Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi dalam mengangkat isu #kakatuabotol hingga menciptakan kepekaan publik yang menghasilkan boomerang effect.

This paper analyzed the role of online petition change.org as an instrument of social movements in Indonesia. The case studies raised in this paper is the revision issue of Act of the Republic of Indonesia No. 5 in 1990 concerning Conservation of Living Resources and Their Ecosystems as the primary legislation that regulates natural resources and conservation issues. However, the Act No. 5 in 1990 could not overcome the problems which related to natural resources and conservation in Indonesia optimally. Thus, it triggered the protest from NGOs as well as collection of individuals with the same interest. They then established a working group called Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi that aims to persuade the Indonesian Government to revise the Act. Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi utilized the online petition change.org to rise the issues by using the smuggling case of cockatoo in a bottle (#kakatuabotol). Online petition change.org helped the Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi to bring their collective claims from local to global through transnational activism process. Through the change.org campaign, the Kelompok Kerja Kebijakan Konservasi sucsessfuly attracted international public to support them in pressuring the Indonesian Government to commit to revise the Act. Therefore, this paper aimed to look at the role and activities of change.org to assist the Working Group of Conservations Policy in raising public sensitivity that produced boomerang effect.

Kata Kunci : Change.org, boomerang effect, aktivitas transnasional, kakatuabotol

  1. S1-2017-345296-bibliography.pdf