Laporkan Masalah

RENCANA BISNIS IKLAN BERJALAN BERBASIS MOBILE APPLICATION

MUKHAMMAD NUR, Bayu Sutikno, S.E., M.S.M., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Perkembangan media iklan digital yang semakin dinamis menyebabkan diperlukannya suatu applikasi untuk bisa mengakomodir kebutuhan konsumen untuk meningkatkan citra merek dan promosi produk baru. Adanya dukungan pemerintah yang menetapkan road map e-commerce pada tahun 2016 untuk menjadi program nasional dan seluruh warga Indonesia diberi kesempatan untuk mengakses dan melakukan transaksi e-commerce serta proyeksi total belanja iklan mencapai $ 13,22 milliar pada tahun 2019. Maka pengembangan rencana bisnis iklan berjalan menggunakan kaca belakang mobil berbasis mobile application diharapkan dapat menjadi alternatif media iklan yang efektif dan efisien bagi perusahaan yang beriklan dan menjadi sumber pendapatan bagi pemilik mobil. Metoda analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda deskriptif yaitu dengan menjelaskan analisis kanvas model bisnis dengan menggunakan Nine Building Blocks, analisis perencanaan bisnis berbasis aspek fungsional dan analisis non keuangan menggunakan kerangka PESTEL. Temuan observasi, wawancara dan survei kepada pemilik mobil, perusahaan yang beriklan dan rekanan utama yang mendukung rencana bisnis ini menyatakan, media iklan dengan menggunakan kaca belakang mobil berbasis mobile application cukup dapat diterima dengan kisaran biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang akan beriklan sebesar Rp 900 s/d Rp 1.200 per kilometer, hal ini menjadi pendapatan yang didapat oleh pemilik mobil yang bersedia dipasangkan iklan di kaca belakang mobilnya. Produk ini akan disalurkan melalui website, komunitas mobil dan pameran otomotif. Proposisi nilai yang ditawarkan kepada pelanggan adalah mobile application platform, web monitoring dan sticker one way. Investasi awal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 1.067.100.000 dengan pencapaian NPV Rp 470.780.657, IRR 56% dan Payback Periode selama 3 tahun 3 bulan.

A more dynamic evolution in digital advertisement media has pointed out the need of an application that utilised to accomodate customers requirement to enhance both brand value and new product promotion. With regard to this, The National Government has established a road map e-commerce as a national program in 2016 to emphasise their support in which all Indonesia citizen are provided an opportunity to access and carry out e-commerce transaction. In addition, e-commerce trading has been estimated to reach US$13,22 billion in 2019. Aligning to this, the development of a business plan of mobile application-based running advertisement using car back window has been expected to be an alternative advertisement media that are both effective and efficient for a company which deals with it and become a source of income of the car owner. The analysis method applied in this research is descriptive by which Nine Building Blocks canvas business model analysis, followed by functioned-based business plan analysis and non-finance analysis are comprehensively elaborated with adopting PESTEL framework. By and large, several activities such as observation, interview and survey towards a car owner, related companies and other parties who support the business plan have been conducted and generated an output, that mobile application-based running advertisement using car back window is moderately accepted. In this circumstance, the advertising cost of the company ranged from Rp 900 until Rp 1.200 for one kilometre. In contrast, this cost will be an income of the car owner who willing to post the advertisement on their car. Furthermore, the advertised product will be distributed through websites, car community and automotive events. The offered value encompass mobile application platform, web monitoring and one way sticker. Hence, beginning investment required to the business is about Rp 1.067.100.000 with estimated NPV around Rp 470.780.657, followed by IRR with 56% and Discounted Payback Period for 3 years and 3 months.

Kata Kunci : Media Iklan Digital, Iklan Berjalan, Mobile Application, Web Monitoring.