REPRODUKSI IDENTITAS KULTURAL ASAL PENGALAMAN BUDAYA MAHASISWA TERNATE DI YOGYAKARTA

SUKRAN IKSAN, Prof. Dr. Irwan Abdullah

2017 | Tesis | S2 ILMU ANTROPOLOGI

Penelitian ini difokuskan pada identitas mahasiswa Ternate sebagai pengalaman dalam lingkungan yang berbeda dengan budaya asal. Proses ini dilakukan dengan mempergunakan kualitatif deskriptif, penelitian ini berusaha mengungkap, mengidentifikasi dan menjelaskan aspek substansial serta mengungkap respon terhadap proses bersosialisasi dengan budaya yang berbeda sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara penduduk asli dan pendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memetakan perkembangan etnis Ternate di Yogyakarta, Mendeskripsikan dan memetakan faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan semangat etnis Ternate lebih menonjolkan etnisnya, Mendeskripsikan dan memetakan pengaruh-pengaruh etnis Ternate berusaha menunjukan eksistensinya di Yogyakarta. Selain itu juga, semoga Penelitian ini akan memberikan manfaat untuk menambah/memperluas khazanah ilmu pengetahuan, terutama memperkaya literatur yang berhubungan dengan isu etnisitas. Selain itu diharapkan dalam penelitian ini bisa lebih bermanfaat pada masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan etnis yang berbeda, selain itu, penelitian ini juga diharapkan menjadi satu rekomendasi dalam membentuk masyarakat yang lebih harmonis walaupun berbeda. Dalam penelitian tentang identitas Ternate di Yogyakarta terdapat tiga pertanyaan. Pertama, Bagaimana mahasiswa Ternate merepresentasikan identitas kultural Ternate di Yogyakarta? Kedua, Apa motif yang mendasari kesadaran mahasiswa dalam membangun identitas Ternate di Yogyakarta? Ketiga, Bagaimana identitas Ternate direproduksi di Yogyakarta sebagai respon mahasiswa terhadap tantangan kehidupan sehari-hari? Penelitian ini dilakukan berdasarkan kecemasan dari mahasiswa Ternate yang berada di Yogyakarta. Dan sadar akan identitasnya yang sering di samakan dengan komunitas yang berbeda. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa identitas sangatlah penting bagi seorang individu karena Identitas mengacu pada batasan yang membedakan diri sendiri dengan orang lain. Dalam satu kelompok identitas akan menciptakan suatu tradisi atau sesuatu yang bisa dikatakan sebagai penanda etnisitasnya dan bisa berbeda dengan etnis yang lain. Dengan suatu yang dimiliki bisa mempromosikan identitas diri dengan identitas di luarnya. Simbol-simbol yang nantinya menjadi ciri khas suatu identitas untuk mengekspresikan sesuatu yang dianggap penting dalam masyarakat sebagai suatu tempat komunikasi dalam menunjukan keberadaannya atau identitasnya, atau dengan simbol-simbol tersebut bisa menjadi menghubungkan dengan etnis yang lainnya.

This research is focused on college student of Ternate identity as an experience in different environment compared to their origin. This research held with decsriptive qualitative methods. This research attemp to disclosed, identify and explain substantial aspect, and disclose the responses to process of socializing with different culture with the result harmonic relationship between indigenous and settler. This research aim to describe and map Ternate ethnic development in Yogyakarta, describe and map what factors that cause Ternate ethnic to accentuate their ethnicity, describe and map Ternate ethnic whose try to show their existency in Yogyakarta. Hopefully, this research will advantageous in expanding the science, particularly of ethnicity related literatures. Furthermore, it is expected for this research to be helpful for society whose live in different environment and ethnicity. This research is also expected to be a recommendation in establishing a different but harmonic society. There is three question in research about Ternate identity in Yogyakarta. First, how Ternate students represent Ternate cultural identity in Yogyakarta? Second, what motives underlies these students conscience in establisihing Ternate identity in Yogyakarta? Third, how does Ternate identity reproduced in Yogyakarta as students response of daily live challenges? This research is based on Ternate students in Yogyakarta concern about their identity which is often equated to another ethnicity community. This research shows that identity is very important to an individual because identity point to limitation which differ him/herself from others. An identity group will create a tradition or something that can be pronouced as their identity marker so they can be distinguished from other ethnicity. Those tradition can promote their identity to outsider identity. Those tradition can be in the form of symbols which is made to be identity mark to express something important in society as communication space, in representing their existency or identity. These symbols can also connect them to other ethnic.

Kata Kunci : Reproduksi identitas, Konstruksi identitas, Ternate, Yogyakarta