Laporkan Masalah

Perempuan Sebagai Subyek Yang Mencintai dalam Novel Emma karya Jane Austen

MARIANUS WODA LIRU, Dr.Wening Udasmoro,M.Hum., DEA

2017 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

INTISARI kompleks dengan berbagai dinamikanya. Emma digambarkan sebagai subyek yang mencintai yang berusaha membangun relasi keintiman dengan pria yang Kehadiran perempuan sebagai figur yang dominan dalam konstruksi masyarakat patriarki adalah isu yang muncul dan hadir pada novel – novel karya Jane Austen. Salah satunya adalah subyek Emma yang dimunculkan Jane pada novelnya yang berjudul Emma. Subyek perempuan yang ditampilkan Jane sangat menjadi pilihannya. Melalui prilakunya dan penampilannya, Emma digambarkan sebagai perempuan yang mencintai yang mempunyai karakter yang halus,peka serta melankolis. Emma juga ditampilkan sebagai pribadi yang otonom dan mempunyai dimensi humanis dan psikologis yang kompleks. Dalam penelitian ini juga menjelaskan tentang perjuangan seorang Jane Austen sebagai pengarang untuk mempresentasikan kehadiran perempuan sebagai subyek yang mencintai dalam sebuah relasi keintiman yang cair dan tidak terikat. Penelitian ini juga berfokus pada cara bertutur seorang Jane Austen dalam memperjuangkan posisi perempuan sebagai subyek yang mencintai. Dalam penelitian ini Jane menghadirkan perempuan sebagai sebuah entitas yang otonom yang mempunyai hak yang sama dalam masyarakat patriarki.

Women's presence as the dominant figure in the construction of patriarchal society is emerging issues and presented in by Jane Austen in her Novels. Emma is one of the female characters that are displayed by Jane Austen in her novels Emma. This figure of women who appear in her novel is very complex with many variuos dynamics. In this research Emma is described as the loving subject who seeks to build an intimacy relationship with the man who became her choice. Through her behavior and appearance, she was described as the loving subject who having a smooth character, sensitive and romantic. Emma also shown as a private autonomous and has a humanist and psychological dimensions which very complex inside. In this research also describes the struggle of Jane Austen as a writer to present the presence of women as the loving subject in a relationship of intimacy that is liquid and unrestricted. This research also focuses on how does the writer in this case Jane Austen in the fight for the position of women as the loving subjects. In these study women is presented as an autonomous entity that has the same rights in the patriarchal society.

Kata Kunci : subyek yang mencintai, entitas yang otonom, masyarakat patriarki, relasi

  1. S2-2017-339522-abstract.pdf  
  2. S2-2017-339522-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-339522-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-339522-title.pdf