Laporkan Masalah

Struktur dan Komposisi Jenis Tanaman Berkayu Penyusun Pekarangan di Dusun Pancuran, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul

IKA FAUZIAH R, Ir. Adriana, M.P.

2016 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

INTISARI Pekarangan merupakan bentuk ruang terbuka pertanian dan sebagai sistem agroforestri. Hasil usaha pekarangan yang utama adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan selebihnya dapat dijual. Struktur dan komposisi jenis penyusun pekarangan perlu diketahui untuk melihat potensi pekarangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis tanaman berkayu penyusun pekarangan. Penelitian ini dilakukan di pekarangan milik warga Dusun Pancuran, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Pengambilan data dilakukan dengan menginventarisasi semua jenis tanaman berkayu yang ada, kemudian dibagi menjadi 3 kategori luasan yaitu pekarangan sempit (<700 m²), pekarangan sedang (1.000-1.100 m²) dan pekarangan luas (>1.300 m²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur horizontal pekarangan sempit didominasi oleh jenis jabon (0,1633 m²); pekarangan sedang oleh mahoni (0,3541 m²) dan pekarangan luas oleh jati (0,3356 m²). Struktur vertikal pekarangan sempit, sedang dan luas didominasi oleh stratum C. Komposisi jenis tanaman penyusun pekarangan diketahui berdasarkan nilai INP. Tingkat semai pada pekarangan sempit didominasi oleh mahoni (130 %), pekarangan sedang oleh mahoni (82,14 %), pekarangan luas oleh mahoni (75 %). Tingkat sapihan pada pekarangan sempit didominasi oleh jati (73,74 %), pekarangan sedang oleh mahoni (68,97 %) dan pekarangan luas oleh jati (74,75%). Tingkat tiang pada pekarangan sempit didominasi oleh jati (86,23 %), pekarangan sedang oleh melinjo (82,41 %) dan pekarangan luas oleh jati (178,89 %). Tingkat pohon pada pekarangan sempit didominasi oleh jabon (204,37 %), pekarangan sedang oleh sonokeling (111,53 %) dan pekarangan luas kelapa (108,05 %).

ABSTRACT Homegarden as an form of open space as agriculture and agroforestry. The main results of operations of the homegarden is to meet community needs and the rest can be sold. The structure and composition of homegarden compiler species observed to identify the potential of each homegarden. This study aims to determine the structure and composition of homegarden compiler plant species. Research carried out in the homegarden belongs to Pancuran Sub-village, Terong Village, Dlingo District, Bantul Regency. Data collection was performed with an inventory of all woody plants that exist, then divided into three categories, namely small homegarden (<700 m²), medium homegarden (1.000-1.100 m²) and large homegarden (> 1.300 m²). The results showed that the horizontal structure of a small homegarden dominated by Anthochepalus cadamba (0,1633 m²); medium homegarden dominated by Swietenia macrophylla (0,3541 m²) and large homegarden dominated by Tectona grandis (0,3356 m²). Vertical structure of a small, medium and large homegarden dominated by stratum C. Composition of plant species detected by IVI (Important Value Index). On seedling stage, small homegarden dominated by Swietenia macrophylla (130%), medium homegarden by Swietenia macrophylla (82,14%), large homegarden by Swietenia macrophylla (75%). On sapling stages, small homegarden dominated by Tectona grandis (73.74%), medium homegarden by Swietenia macrophylla (68.97%) and large homegarden by Tectona grandis (74.75%). On tree stage, small homegarden dominated by Tectona grandis (86.23%), medium homegarden by Gnetum gnemon (82,41%) and large homegarden by Tectona grandis (178.89%). Mature tree stages, small homegarden dominated by Anthochepalus cadamba (204.37%), medium homegarden by Dalbergia latifolia (111.53%) and large homegarden by Cocos nucifera (108.05%).

Kata Kunci : Structures, composition, woody plants, homegarden

  1. D3-2016-355329-abstract.pdf  
  2. D3-2016-355329-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-355329-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-355329-title.pdf