Laporkan Masalah

INVENTARISASI PENYAKIT PENTING TANAMAN STROBERI (Fragaria ananassa) DI KABUPATEN PURBALINGGA, JAWA TENGAH.

DIDIT SETIYAWAN, Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D.; Dr. Ir. Sedyo Hartono, M.P.; Dr. Tri Joko, S.P., M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Stroberi (Fragaria ananassa) merupakan buah yang banyak dibudidayakan di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. Buah ini berpotensi sebagai daya tarik wisatawan karena memiliki bentuk yang unik, rasa yang manis masam, dan memiliki warna yang menarik. Stroberi tidak dapat tumbuh di semua tempat dan hanya menghendaki dataran tinggi dan suhu yang dingin. Stroberi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga berpotensi untuk dijadikan sumber mata pencaharian. Masalah penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus banyak ditemukan pada budidaya stroberi, sehingga penelitian mengenai identifikasi patogen penyebab penyakit perlu dilakukan. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan cara konvensional dan molekuler. Patogen yang teridentifikasi didapat dari jaringan akar, daun, kelopak bunga, dan buah. Jamur patogen yang ditemukan antara lain Cercospora sp., Fusarium sp., Colletotrichum sp., Rhizopus sp., Phytophthora sp., Botrytis sp., Curvularia sp., Pestalotia sp., Verticillium sp., Gnomonia sp., Phomopsis sp., Diplocarpon sp., Phoma sp. Bakteri yang teridentifikasi adalah Xanthomonas sp., dan virus yang ditemukan diduga sebagai SCV (Strawberry crinkle virus), dan SMoV (Strawberry mottle virus).

Strawberry (Fragaria ananassa) is an important comodity in Serang District, Karangreja Subdistrict, Purbalingga Regency, Central Java. It has a big potency to attract many tourist because its unique shape, fresh taste, and attractive colour. Strawberry has a specific place to grow because, high altitude and cold temperature are needed. Strawberry has a high economic value, therefore it could increase people income. Conventional and molecular methods were conducted in this research. Problem of strawberry cultivation due to fungal, bacterial, and viral became big constrains, therefore research on pathogen identification is very important. Identified patogen were obtained from roots, leaves, petioles, and fruits. Identified fungal pathogen were Cercospora sp., Fusarium sp., Colletotrichum sp., Rhizopus sp., Phytophthora sp., Botrytis sp., Curvularia sp., Pestalotia sp., Verticillium sp., Gnomonia sp., Phomopsis sp., Diplocarpon sp., Phoma sp. Identified bacterial pathogen was Xanthomonas sp., and identified viruses were suggested as SCV (Strawberry crinkle virus), and SMoV (Strawberry mottle virus).

Kata Kunci : Fragaria ananassa, identifikasi, patogen, konvensional, molekuler.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.