PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PARSIAL TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI LINE 12 MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DI PT COCA-COLA AMATIL INDONESIA CIBITUNG

NISRINA FURWANINGRUM, Ir. Pujo Saroyo, M.Eng, Sc

2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan produsen dan distributor minuman non-alkohol siap minum terkemuka yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992.Semakin ketatnya persaingan di dunia industri saat ini mengharuskan perusahaan harus tetap survive menghhadapi persaingan dari para kompetitor khususnya di industri minuman. Untuk itu perlunya dilakukan evaluasi, salah satu caranya yaitu dengan mengukur produktivitas. Melalui pengukuran produktivitas perusahaan dapat melihat perubahan produktivitas, sehingga dapat digunakan sebagai evaluasi manajemen, dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan indeks produktivitas dan memberi usulan perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Objective Matriks(OMAX) yaitu salah satu metode pengukuran produktivitas, dimana dalam perhitungannya matriks dan rasio kriteria produktivitas yang mempertimbangkan bobot setiap rasionya berdasarkan nilai performansi yang dihasilkan. Pengukuran produktivitas yang dilakukan adalah jenis pengukuran produktivitas parsial tenaga kerja di bagian produksi Coca-Cola ukuran 425 ml dengan menggunakan 4 rasio, yaitu pertama jumlah produk dibandingkan jumlah tenaga kerja, kedua jumlah produk dibandingkan dengan jumlah jam kerja normal, ketiga jumlah ketidakhadiran pekerja dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja dan keempat jumlah jam lembur dibandingkan jumlah jam kerja normal. Periode pengukuran ini adalah Januari 2015 sampai Juni 2015, dengan hasil bahwa tingkat produktivitas parsial tenaga kerja pada bagian produksi Line 12 di PT Coca-Cola Amatil Indonesia Cibitung periode Januari 2015 hingga Juni 2015, secara menyeluruh mengalami peningkatan produktivitas, dengan indeks performansi dasar 179,41.Rasio yang memiliki skol aktual buruk yang paling banyak adalah rasio 2. Rasio 2 merupakan perbandingan antara jumlah total produk dengan jumlah jam kerja normal, direkomendasikan perbaikannya dengan cara meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam menjalankan proses produksi dengan memberikan training kepada para pekerja.

Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) is a leading manufacturer and distributor of non-alcoholic drinks ready to drink which has been operating in Indonesia since 1992. Increasing competition in the industry today requires that companies should survive towards the competition from competitors, especially in the beverage industry. For that we need to be evaluated, one way is by measuring productivity. Through productivity measurement company may see changes in productivity, so it can be used as a management evaluation, and decision-making. This study aimed to determine changes in the productivity index and to suggest improvements. The method used in this research is the method Objective Matrix (OMAX) is one of the methods of measurement of productivity, where the matrix calculation and the ratio of productivity criteria that take into account the weight of each ratio is based on the performance generated. Productivity measurement that taken is the type of measurement partial productivity of labor in the production of Coca-Cola size of 425 ml by using 4 ratio, the first number of products compared to the amount of labor, both the number of products compared with the number of normal working hours, the third the number of absences workers compared with the amount of labor and the fourth the number of overtime hours compared to the number of normal working hours. The measurement period is from January 2015 until June 2015, with the result that the level of partial productivity of labor in the production of Line 12 at PT Coca-Cola Amatil Indonesia Cibitung the period January 2015 to June 2015, the overall increased productivity, with a performance index base 179, 41. Ratios that have bad actual score the most is the ratio of 2, recommended improvement by improving workforce skills in running the production process by providing training to workers.

Kata Kunci : PT Coca-Cola Amatil Indonesia Cibitung, pengukuran produktivitas, produktivitas parsial, tenaga kerja, metode Objective Matriks (OMAX), Nilai Performansi, PT Coca-Cola Amatil Indonesia Cibitung, productivity measurement, partial productivity, manpower, me