STUDI AKTIVITAS DAN MEKANISME ANTIKANKER IN VITRO EKSTRAK METANOLIK DAUN Dianella nemorosa Lam. (LILIACEAE)

ADITYA KRISHAR KARIM, Prof. drh. Widya Asmara, S.U., Ph.D

2014 | Disertasi | S3 Biologi

Tumbuhan merupakan salah satu sumberobat-obatan yang potensial dalam menyembuhkan berbagai jenis penyakit termasuk kanker. Dianella nemorosaLam. dikenal sebagai Tegari (Pra Kepey) yang termasuk Suku Liliaceae. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Papua. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi golongan senyawa yang terkandung ekstrak metanolik daun D. nemorosa, mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak ini, serta mengetahui efek penghambatan pertumbuhan sel serta aktivitas induksi ekspresi protein p53 dan penekanan ekspresi protein COX-2 pada kultur sel kanker yang paling selektif. Ekstraksi daun D. nemorosadilakukan secara maserasi menggunakan metanol. Selanjutnya ekstrak akan diuji pada kultur selkanker payudara (MCF7 dan T47D), sel kanker kolon (WiDr), β-limfoma (Raji) dan sel kanker serviks (HeLa) menggunakan Uji MTT (3- (4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide), sedangkan sel kanker myoblast tikus (C2C12), sel kanker ginjal manusia (293A), sel kanker kolon (HCT-116), sel kanker serviks (HeLa), dan sel kanker lambung (MKN45) menggunakan uji WST-1 (2-(4-iodo phenyl)-3-(4-nitrophenyl)-5-(2,4-disulfophenyl)-2H-tetrazolium monosodium salt.Identifi kasi spesies dilakukan di Herbarium Bogoriensi Bidang Botani-LIPI Bogor dan Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM, sedangkan identifikasi kandungan golongan senyawa pada ekstrak dilakukan dengan TLC (thin layer chromatography). Identifikasi ekspresi p53 dan penekanan ekspresi COX-2 dengan metode immunositokimia. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa ekstrak metanolik daun D. nemorosamemiliki aktivitas sitotoksik yang selektif terhadap sel HeLa dengan nilai IC50, yaitu 593,62 µg/ml dibandingkan dengan sel MCF7, T47D, WiDR dan sel Raji dengan nilai IC50berturut-turut, yaitu 1,744 µg/mL, 1,390 µg/mL, 1,865 µg/mL, dan 1,779 µg/mL untuk masing-masing sel kanker setelah inkubasi 24 jam menggunakan uji MTT, sedangkan pada uji dengan WST-1, ekstrak metanolik daun D. nemorosajuga memiliki aktivitas sitotoksik selektif terhadap sel HeLa dan HCT-116 dengan nilai IC50masing-masing yaitu 233,95 µg/mL dan 199,1 µg/mL dibandingkan dengan sel C2C12 (IC50yaitu 405,51 µg/mL) dan 293A (IC50yaitu 580,81 µg/mL), tetapi tidak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel MKN45 (IC50> 500 µg/mL) setelah inkubasi 72 jam dengan menggunakan uji WST-1. Ekstrak metanolik daun D. nemorosamampu menginduksi ekspresi protein p53 dan tidak menekan ekspresi protein COX-2 pada sel HeLa dan HCT-116 sehingga dapat disimpulkan ekstrak metanolik D. nemorosamemiliki aktivitas penghambatan pertumbuhan sel (cell cycle arrest) pada sel kanker HeLa dan HCT-116 melalui mekanisme induksi protein p53.

Plants have been important sources of compounds for the control and cure of many diseases including cancer.Dianella nemorosa Lam. also known as Tegari (Pra kepey) belonging to the Liliaceae family. This plant has been utilized for traditional medicine by local community in Papua. The aims of the research was to identifies group of compounds in D. nemorosaleaves methanolic extract, to find out the cytotoxic activity of this extract against selected human cell line, and to analyze induction of p53 protein expresssion as well as inhibition of COX-2 protein expression onthe most selective cancer cell line. Methanolic extract was obtained by extracting the leaves powder using methanol. Extract was then applied into human cell line namely human breast carcinoma cell line (MCF-7 & T47D), colon carcinoma cell line (WiDR), human ß-lymphoma cell line (Raji cell) and cervical cancer cell line (HeLa) using MTT (3-(4,5-dimetilthiazol-2-il)-2,5-difenil tetrazolium bromida) assay, and for adherent mouse myoblast cell line (C2C12), human kidney cell line (293A), colorectal cell line (HCT-116), cervical cancer cell line (HeLa) and gastric cell line (MKN 45) using WST-1 (2-(4-iodophenyl)-3-(4-nitro-phenyl)-5-(2,4-disulfo phenyl)-2H-tetrazolium monosodium salt) assay. The plant was identified by Botany Laboratorius-Herbarium, Indonesian Institute of Science (LIPI) and Plant Taxonomy Laboratorius, Gadjah Mada University, whereas identification of compounds groups was done using thin layer chromatography (TLC). Identification of the induction of p53 protein and suppression of COX-2 protein expression was assayed by immunocytochemical methods. This result indicated that the methanolic extract of D. nemorosaleaves possessed selectively cytotoxic activities against HeLa cell line with IC50values of 593.62 µg/ml compare with MCF7, T47D, WiDR and Raji cell lines with IC50values of 1.744 µg/mL, 1.390 µg/mL, 1.865 µg/mL and 1.779 µg/mL, respectively, after incubated for 24 h using MTT assay. The methanolic extract of D. nemorosa leaves also exhibited selectively cytotoxic activities against HeLa and HCT-116 with IC50values of 233.95 µg/mL and 199.31 µg/mL, repectively compare to C2C12 (IC50values of 405.51 µg/mL) and 293A (IC50values of 580.81 µg/mL), but had no cytotoxic against MKN45 cell line (IC50> 500 µg/mL) after incubated for 72 h using WST-1. Methanolic extract of D. nemorosa leaves can induce p53 protein expression but not suppress of COX-2 protein expresssion in HeLa and HCT-116 cell line. It was concluded that methanolic extract of D. nemorosaleaves possesses inhibitory effect on cell growth (cell cycle arrest) in HeLa and HCT-116 cell line by inducing of p53 protein.

Kata Kunci : Uji Sitotoksik, Dianella nemorosaLam., Immunositokimia, Uji MTT, Uji WST-1