Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH KETIMPANGAN PENDIDIKAN DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN, DAN TERLUAR (3T) DI INDONESIA TAHUN 2015-2017

RIYADI, Diny Ghuzini, S.E., M.Ec., Ph.D.

2019 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi ketimpangan pendidikan dan ketimpangan pendapatan serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah masih terdapat masalah ketimpangan baik ketimpangan pendidikan dan ketimpangan pendapatan khususnya di daerah 3T dan diduga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Selain itu, terdapat literature gap mengenai pengaruh ketimpangan pendidikan dan ketimpangan pendapatan terhadap pertumbuhan ekonomi seperti tidak adanya pengaruh, berpengaruh positif, berpengaruh negatif, dan mempunyai hubungan yang non linear. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari raw data SUSENAS Kor dan publikasi BPS lainnya. Periode waktu yang dianalisis dari tahun 2015 sampai 2017. Unit analisis yang digunakan sebanyak 142 kabupaten/kota yang termasuk ke dalam daerah 3T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendidikan di daerah 3T termasuk ke dalam kategori ketimpangan rendah, sedangkan ketimpangan pendapatan termasuk ke dalam kategori ketimpangan sedang dengan kecenderungan yang menurun setiap tahunnya. Ketimpangan pendidikan umumnya lebih tinggi terjadi di daerah perdesaan dan pada penduduk perempuan, sementara ketimpangan pendapatan lebih tinggi terjadi di daerah perkotaan dan pada penduduk laki-laki. Dengan menggunakan analisis regresi data panel, hasil yang diperoleh menunjukkan model terbaiknya yaitu Fixed Effect Model (FEM). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ketimpangan pendidikan mempunyai pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara ketimpangan pendapatan mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah 3T.

This study aims to describe the education inequality and income inequality and its effect on economic growth in the frontier, outermost and least developed regions (3T) in Indonesia. The background of this study is that there are still issues of inequality in both education inequality and income inequality, especially in the 3T regions and have an impact on the economic growth. In addition, there is a literature gap on the effect of education inequality and income inequality on economic growth, such as no influence, positive effect, negative effect, and nonlinear relationship. This study using data from SUSENAS Kor and several Statistics Indonesia-BPS publications from the period of the years 2015 until 2017. The unit of analysis of this study is 142 districts/municipalities of the 3T regions. The results of the study show that education inequality in the 3T regions categorized as a low inequality, while income inequality categorized as moderate inequality with a declining trend each year. Education inequality is generally higher in rural areas and in the female population, while income inequality is higher in urban areas and in the male population. Using panel data analysis, the result shows that the Fixed Effect Model is the best model to describe these phenomena. The results of the analysis also show that education inequality has a negative influence on economic growth, while income inequality has a positive influence on economic growth in the 3T region.

Kata Kunci : Daerah 3T, ketimpangan pendidikan, ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, data panel

  1. S2-2019-417168-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417168-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417168-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417168-title.pdf