Laporkan Masalah

ANALISIS KUALITAS HABITAT KASUARI GELAMBIR GANDA (CASUARIUS CASUARIUS) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE INVEST STUDI KASUS DI DAERAH PENGHUBUNG TAMAN NASIONAL WASUR DAN CAGAR ALAM BUPUL KABUPATEN MERAUKE

RANA KHALISHAH, R. Ibnu Rosyadi S.Si., M. Cs.

2016 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI SV

Populasi kasuari gelambir ganda mengalami penurunan sejak tahun 1988 dan memiliki status "vulnerable". Penurunan populasi diakibatkan oleh rusaknya habitat dan perburuan besar-besaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai kualitas habitat kasuari gelambir ganda pada daerah penghubung antara Taman Nasional Wasur dan Cagar Alam Bupul. Rusaknya habitat tentunya akan mengurangi nilai dari kualitas habitat satwa tersebut. Penggunaan software InVEST masih cukup awam digunakan dalam melakukan analisis kualitas habitat. Penelitian menggunakan software InVEST dalam penentuan nilai kualitas habitat. Parameter yang digunakan ialah penggunaan lahan, data ancaman yang mengancam habitat kasuari, tabel sensitivitas, dan tabel ancaman. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari WWF - Indonesia. Data-data yang digunakan dalam penelitian masuk ke dalam skema "supply" pada kerangka InVEST sedangkan hasil yang dihasilkan masuk ke dalam kategori utama yaitu Supporting Ecosystem Services. InVEST akan melakukan kalkukasi secara otomatis terhadap parameter yang digunakan sehingga menghasilkan nilai kualitas suatu habitat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas habitat kasuari gelambir ganda di daerah penghubung Taman Nasional Wasur dan Cagar Alam Bupul tergolong baik. Hasil uji akurasi berdasarkan cross-check lapangan dengan lima titik sampel memiliki nilai akurasi 80%, nilai akurasi ini bernilai tinggi namun untuk tingkat kepercayaannya rendah karena hanya menggunakan lima titik sampel saja. Hasil survei yang dilakukan mengindikasikan bahwa pada daerah penghubung masih sering dilalui oleh satwa kasuari yang ditunjukkan dengan adanya jejak kaki, kotoran, dan bertemunya satwa secara langsung.

The population of Southern Cassowary was decreased since 1988 and now this species is on vulnerable status. It caused cassowary habitat was damaged. This research aims to know habitat quality of Southern Cassowary at connector area between Wasur National Park and Bupul Conservation Area. The damaged habitat impact the value of habitat quality. Analysist habitat quality using InVEST is quite common because this software is relatively new. This research used InVEST as a software to determine the value of Southern Cassowary's habitat quality and it also used data from WWF - Indonesia. Parameters that needed in this research are land use land cover data, threats data, sensitivity table, and threat table. InVEST uses a simple framework which the data that used is on "supply" and for the results is on the main category named "Supporting Ecosystem Services". InVEST will calculate those parameters to generate the value of habitat quality. The result shows that southern cassowary habitat quality at the connector area of Wasur National Park and Bupul Conservation Area is in good condition. Based on ground check the accuracy of this habitat quality is 80%. The survey results indicate that at this connector area is frequently traveled by a cassowary. It showed by footprints, dirt, and directly met with a cassowary.

Kata Kunci : Kualitas Habitat, Casuarius casuarius, software InVEST/Habitat Quality, Casuarius casuarius, InVEST

  1. D3-2016-356246-abstract.pdf  
  2. D3-2016-356246-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-356246-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-356246-title.pdf