HUBUNGAN ANTARA KETERBACAAN INFORMASI PADA LEMBAR GAWAT DARURAT DENGAN KETEPATAN PENGODEAN PENYEBAB LUAR CEDERA PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

NANDITA RISA R, Nuryati, S.Far., MPH

2016 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS SV

Latar Belakang: Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bantul terus meningkat. RSU PKU Muhammadiyah Bantul merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk kasus kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap 10 berkas rekam medis pasien rawat inap dengan kasus kecelakaan lalu lintas, persentase ketepatan pengodean penyebab luar cedera yaitu 40%. Persentase keterbacaan informasi pada lembar gawat darurat yaitu 90% informasi terbaca. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara keterbacaan informasi pada lembar gawat darurat dengan ketepatan pengodean penyebab luar cedera pasien kecelakaan lalu lintas di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian adalah berkas rekam medis pasien rawat inap dengan kasus kecelakaan lalu lintas pada bulan Februari-Maret 2016 sebanyak 54 berkas rekam medis. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan check list studi dokumentasi. Analisis data menggunakan Pearson's Chi-Squared Test. Hasil: Persentase keterbacaan informasi pada lembar gawat darurat yaitu 92,6% terbaca dan 7,4% tidak terbaca. Persentase ketepatan pengodean penyebab luar cedera pasien kecelakaan lalu lintas yaitu 14,8% tepat dan 85,2% tidak tepat. Statistik uji p-value= 0,03953 dengan alfa= 0,05 (p-value < alfa). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara keterbacaan informasi pada lembar gawat darurat dengan ketepatan pengodean penyebab luar cedera pasien kecelakaan lalu lintas di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Background: The number of traffic accidents in Bantul increased. RSU PKU Muhammadiyah Bantul is one of the referral hospitals for traffic accident cases. Based on the earlier study documentation of 10 medical records of inpatients with traffic accidents, the percentage of the accuracy of the external cause coding of injury case on traffic accident is 40%. The percentage of the legibility of the information in emergency form is 90% of the information can be read. Objective: The objective of this research is to analyze the relationship between the legibility of the information in emergency form with the accuracy of the external cause coding of injury case on traffic accident in RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Methods: The type of this research is analytical survey with quantitative approach. The sample of this research is 54 medical records of inpatients with traffic accident during February-March 2016. Sampling is done by quota sampling. Data collection uses documentation study check list. Data analysis uses Pearson's Chi-Squared Test. Results: The percentage of the legibility of the information in emergency form is 92,6% of the information can be read by the coder and 7,4% of the information can not be read by the coder. The percentage of the accuracy of the external cause coding of injury case on traffic accident is 14,8% of the codes are accurate and 85,2% of the codes are not accurate. P-value = 0,03953 with alpha= 0,05 (p-value < alpha). Conclusion: There is a relationship between the legibility of the information in emergency form with the accuracy of the external cause coding of injury case on traffic accident in RSU PKU Muhammadiyah Bantul.

Kata Kunci : keterbacaan, lembar gawat darurat, ketepatan kode, penyebab luar cedera, kecelakaan lalu lintas