Laporkan Masalah

DINAMIKA POLA MIGRASI INTERNAL PENDUDUK INDONESIA: Analisis Data Sensus Penduduk Tahun 1971-2010

HERIZA LENI, Dr. Sri Rum Giyarsih, M.Si

2016 | Tesis | S2 Kependudukan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu permasalahan mendasar yang terjadi di Indonesia yaitu pertumbuhan penduduk yang tinggi dan persebarannya yang tidak merata. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, sebanyak 59,1% penduduk Indonesia tinggal di wilayah Jawa-Bali yang luasnya hanya 7,1% dari total luas wilayah Indonesia. Upaya menanggulangi permasalahan tersebut telah dilakukan sejak lama salah satunya melalui program redistribusi penduduk (transmigrasi). Selain migrasi penduduk karena program pemerintah juga terdapat migrasi yang bersifat spontan, jumlahnya terus meningkat dan cenderung tidak terkendali sebagai salah satu akibat dari proses pembangunan dan sebaliknya jug amempengaruhi proses pembangunan itu sendiri. Oleh karena itu, analisis mengenai arus migrasi (dalam hal ini migrasi internal) dari waktu ke waktu sangat penting untuk dilakukan Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan terdiri dari (1) mengetahui dinamika pola migrasi seumur hidup penduduk antar provinsi di Indonesia pada periode 1971-2010., (2) mengetahui dinamika pola migrasi risen penduduk antar provinsi di Indonesia pada periode 1971-2010 dan (3) mengetahui berapa kali rata-rata penduduk Indonesia melakukan migrasi sepanjang hidupnya (migra-production rate) dan berapa kali lagi migrasi akan dilakukan oleh penduduk pada setiap kelompok umur hingga akhir hidupnya (migration expectancy) menurut provinsi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang berbasis analisis data sekunder dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan analisis spasial. Unit analisis dari penelitian ini adalah wilayah pembangunan menurut RPJMN 2015-2019 dengan periode waktu tahun 1971 sampai tahun 2010. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola migrasi seumur hidup penduduk Indonesia secara umum menunjukkan pola yang sama. Wilayah Jawa-Bali dan Sumatera selalu menempati posisi yang sama untuk jumlah absolute penduduk berstatus migran yaitu pada posisi 1 dan 2. Begitu juga dengan posisi 3 dan 4 selalu ditempati oleh Kalimantan dan Sulawesi, sedangkan posisi 5-6 dan 7 juga selalu ditempati oleh Papua, Maluku dan Nusa Tenggara secara bergantian. Sedangkan, migrasi risen penduduk antar provinsi di Indonesia pada periode 1971-2010 sangat dinamis yang ditunjukkan oleh pola urutan wilayah berdasarkan jumlah dan persentase penduduk berstatus migran serta tingkat migrasi yang cenderung berubah dari waktu ke waktu. Namun, arus migrasi penduduk baik seumur hidup maupun risen dari tahun ke tahun tidak menunjukkan perubahan pola yang berarti dimana arus migrasi masih terkonsentrasi di wilayah barat dan tengah Indonesia. Selanjutnya, hasil perhitungan migra-production rate menunjukkan bahwa penduduk Indonesia melakukan migrasi rata-rata 2,11 kali sepanjang hidupnya untuk perempuan dan 2,23 kali untuk penduduk laki-laki, sedangkan angka angka harapan migrasi menunjukkan bahwa penduduk pada kelompok umur 5-9 tahun akan melakukan migrasi hingga mencapai kelompok umur terakhir rata-rata 1,96 kali untuk perempuan dan 2,13 kali untuk penduduk laki-laki, jumlahnya terus menurun seiring dengan berkurangnya jumlah tahun yang akan dilalui oleh penduduk hingga mencapai kelompok umur terakhir serta berkurangnya penduduk yang dapat bertahan hingga kelompok umur terakhir.

The research background is one of basic problem in Indonesia, these are high population growth and its uneven distributions. Based on latest population census data, about 59,1% of population are living in Java-Bali area which is only 7,1% of total area in Indonesia. Several efforts to reducing these problems were implemented since long times ago, one of them is redistributing the population to other area (transmigrations program). Besides that, there are spontaneous migrations which tend to be uncontrollable as one of development impact and affecting the development as well. Therefore, analysis on migrations stream is very important The objectives of this research are 1) to determine the dynamics of life time migration patterns between provinces in Indonesia for period of 1971-2010; 2) to determine the dynamics of recent migrations patterns between provinces in Indonesia for period of 1971-2010; and 3) to measure number of migrations activities of Indonesian citizen along their period of living and number of migration activities will be done by the population on specific age group until they enter the last age group, by province. This research is quantitative study using secondary data analysis. Descriptive and spatial analysis with quantitative approach are using in this research. Unit of analysis of this research is development area based on regional zoning in National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2015-2019 with data period from 1971 until 2010 The result of this study enlighten that the pattern of life time migrations are not changing significantly. In absolute number of migrant, Java-Bali and Sumatera are always in highest number. The third and fourth are Kalimantan and Sulawesi and the lowest are Maluku and Nusa Tenggara. It seems different to recent migration during 1971-2010 that are very dynamic. It is indicated by the pattern of provinces rating based on number and percentage of migrant and also level of migration are tend to be different between time. However, the pattern of migrations stream are unchanged. Then, the results of measuring migra-production rates are the average numbers of moving for Indonesia�s population are 2,11 times during their life time for female and about 2,23 times for male. Meanwhile, the result of measuring migration expectancy show that women in age group 5-9 years will migrate for about 1,96 times until they enter the last age group, and male will experiences 2,13 times of moving until the last age group. The value of migration expectancy will be reduced along with slackening of number of years left until the last and number of people who can enter the next age group as well.

Kata Kunci : Migration pattern dynamics, internal migration, migration expectancy, migra-production rate

  1. S2-2016-306962-abstract.pdf  
  2. S2-2016-306962-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-306962-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-306962-title.pdf