Laporkan Masalah

EVALUASI KESESUAIAN ANTIBIOTIK DEFINITIF TERHADAP CLINICAL OUTCOME DAN GAMBARAN ANTIBIOGRAM PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

SUGIYONO, Dr. Ika Puspita Sari, M.Si., Apt. ; dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Sp.MK., Ph.D

2016 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Infeksi ulkus diabetik memerlukan terapi antibiotik yang tepat. Pemilihan jenis antibiotik harus berdasarkan hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik. Pada penelitian kualitas penggunaan antibiotik di berbagai rumah sakit ditemukan 30% sampai 80% tidak didasarkan pada indikasi. Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan, terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antibiotik definitif yang digunakan dalam pengobatan ulkus diabetik terhadap hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik, mengetahui hubungan kesesuaian penggunaan antibiotik definitif terhadap clinical outcome, dan gambaran antibiogramnya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional deskriptif-analitik dengan desain cohort retrospektif untuk meneliti evaluasi kesesuaian antibiotik definitif terhadap clinical outcome dan desain deskriptif retrospektif untuk mengetahui gambaran antibiogram pada pasien ulkus diabetik di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2015. Data diambil dari rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis bivariat. Penyusunan antibiogram dilakukan berdasarkan perhitungan persentase sensitivitas antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antibiotik definitif terhadap hasil uji kultur bakteri dan sensitivitas antibiotik yaitu 58,8% (57) sesuai dan 41,2% (40) tidak sesuai. Berdasarkan analisis Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kesesuaian antibiotik definitif terhadap clinical outcome pasien ulkus diabetik dengan nilai p= 0,03. Gambaran antibiogram pada pasien ulkus diabetik adalah: pola bakteri yang menginfeksi pasien ulkus diabetik yaitu bakteri Gram negatif sebesar 82,3% dan bakteri Gram positif 17,7%, dimana antibiotik yang mempunyai sensitivitas tertinggi terhadap bakteri Gram negatif adalah amikasin 89,87% dan meropenem 84,37%; sedangkan untuk bakteri Gram positif adalah ampisilin/sulbaktam 86% dan imipenem 81,25%. Kata kunci : ulkus diabetik, antibiotik definitif, clinical outcome, antibiogram

Diabetic ulcer infection requires appropriate antibiotic therapy. Antibiotics type selection should be based on the test results of bacterial culture and antibiotic sensitivity. In the research of antibiotic use quality at many hospitals found 30% to 80% were not based on any indication. The intensity of antibiotic use that relatively high led to various problems, especially bacterial resistance to antibiotics. This research aims to determine the definitive antibiotic suitability used in the diabetic ulcers treatment to bacterial culture test results and antibiotic sensitivity, determine the relationship of definitive antibiotics usage suitability to clinical outcome and antibiogram description. This study design was observational descriptive-analytic study with a retrospective cohort design to examine the evaluation of definitive antibiotic suitability to clinical outcome and retrospective descriptive design to determine the antibiogram in diabetic ulcers patients at Dr. Sardjito Hospital on period January 1st, 2013 - December 31th, 2015. The data were collected from medical records of patients who met the inclusion and exclusion criteria. Data were analyzed using bivariate analyzes. The preparation of antibiogram is done by calculating the percentage of antibiotic sensitivity. The results showed the definitive antibiotic suitability to bacterial culture test results and antibiotic sensitivity is 58.8% (57) suitable and 41.2% (40) is not suitable. Based on Chi-square analysis showed a significant relationship between definitive antibiotic suitability to clinical outcome of diabetic ulcer patients with p = 0,03. Description of antibiogram in diabetic ulcers patients are: bacteria patterns that infect diabetic ulcers patients are Gram negative bacteria for 82.3% and Gram-positive bacteria, for 17.7% where the antibiotics that has the highest sensitivity to Gram-negative bacteria are amikasin 89.87% and meropenem 84.37%; while for Gram-positive bacteria are ampicillin/sulbactam 86% and imipenem 81.25%. Keyword : diabetic ulcer, definitive antibiotics, clinical outcome, antibiogram

Kata Kunci : ulkus diabetik, antibiotik definitif, clinical outcome, antibiogram