Laporkan Masalah

Evaluasi Dosis Antibiotik Pada Pasien Lanjut Usia Dengan Penurunan Fungsi Ginjal Di Bangsal Penyakit Dalam Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta

RITA SEPTIANA, Dr. Fita Rahmawati, Sp.FRS., Apt.;Prof Dr. Djoko Wahyono, SU., Apt.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Pada pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal, dosis antibiotik harus disesuaikan dengan bersihan kreatinin (Creatinine Clearance = CrCl). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesesuaian dosis antibiotik pada pasien lansia dengan penurunan fungsi ginjal, mengetahui bagaimana luaran klinik pemberian antibiotik dengan dosis yang sesuai maupun tidak sesuai serta memperkirakan penghematan biaya pembelian antibiotik apabila dilakukan penyesuaian dosis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif melalui penelusuran rekam medik pasien. Subjek penelitian adalah pasien lansia dengan penurunan fungsi ginjal yang menjalani rawat inap di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Januari sampai Desember 2014 yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah pasien yang memenuhi kriteria inklusi penelitian ini adalah 138 pasien, 126 pasien menerima antibiotik tunggal dan 12 pasien menerima antibiotik kombinasi. Jenis antibiotik tunggal yang sering diberikan pada pasien adalah seftriakson (38,4%) dan seftazidim (16,7%). Dalam penelitian ini sebanyak 60,1% pasien lansia dengan penurunan fungsi ginjal mendapatkan antibiotik dengan dosis yang sesuai dan 39,9% pasien mendapatkan antibiotik dengan dosis yang tidak sesuai. Kesesuaian dosis pemberian antibiotik secara statistik tidak mempengaruhi luaran klinik yang dicapai pasien (p > 0,05). Biaya pembelian antibiotik menurun sebesar Rp. 5.424.820,00 apabila dilakukan penyesuaian dosis dengan rata-rata penurunan biaya per pasien sebesar Rp. 104.323,00.

In patients with impaired renal function, a dose of antibiotics should be adjusted with Creatinine Clearance (CrCl). This study aims to determine the suitability profile doses of antibiotics in elderly patients with decreased of renal function, knowing how clinical outcomes in administration of antibiotics with an appropriate or inappropriate dose as well as the estimated cost savings of antibiotic purchasing when dose adjustment is done This study was an observational study. The data collected by retrospectively through patient medical record searches. Subjects were elderly patients with decreased renal function that hospitalized in wards internal at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta on period January to December 2014 who met the inclusion criteria. The number of patients who met the inclusion criteria in this study was 138 patients, 126 patients received a single antibiotics and 12 patients receiving combination antibiotics. Type of single antibiotic that is often given to patients is ceftriaxone (38, 4%) and ceftazidime (16,7%). In this study, as many as 60,1% of elderly patients with decreased renal function is received antibiotics with an appropriate dose and 39,9% of patients received antibiotics with inappropriate dose. Suitability of dose antibiotic treatment statistically was not affect clinical outcomes that patients achieved (p > 0,05). The purchase cost of antibiotics is decreased by Rp. 5.424.820,00 if dose adjustment is done with an average decrease in cost per patient of Rp. 104.323,00.

Kata Kunci : Kata kunci : Lansia, CrCl, Antibiotik, Penyesuaian dosis

  1. S2-2016-373174-abstract.pdf  
  2. S2-2016-373174-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-373174-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-373174-title.pdf