KAITAN KADAR ALKOHOL DENGAN GAMBARAN PATOLOGIS JENAZAH KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS YANG DIPERIKSA DI INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

WAHYU DWI ATMOKO, dr. Yudha Nurhantari, Sp.F, PhD.; dr. Hendro Widagdo, SpF

2016 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

Latar belakang alkohol merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Salah satu prosedur bahwa semua korban yang dilakukan pemeriksaan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dilakukan pemeriksaan kandungan alkohol darah, termasuk korban kecelakaan lalu lintas, tapi tidak semua kasus kecelakaan lalu lintas dengan kadar alkohol positif dilakukan pemeriksaan dalam, sehingga untuk penyebab pasti kematian tidak diketahui apakah karena alkohol atau karena lukanya. Penelitian ini bisa memberi masukan kepada pihak berwenang untuk membantu proses penyidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan patologis korban kecelakaan lalu lintas antara korban dengan kadar alkohol dalam darah positif dengan yang negatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional menggunakan cross sectional (potong lintang) untuk menilai ada tidaknya perbedaan bermakna tanda patologis antara korban dengan kadar alkohol darah positif dengan yang negatif. Hasil penelitian dilakukan analisis uji chisquare, dan didesain dengan tingkat kepercayaan 95% (CI 95%) dengan a=5% dengan tingkat kebermaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukan kasus kecelakaan paling tinggi pada tahun 2009 (80 kasus), bulan Desember (64 kasus), korban laki-laki 445 (73,9%), status sebagai pengemudi 424 (70,4%), tempat kejadian perkara di Sleman 357 (59,3%), kasus kecelakaan ganda 384 (63,8%), terjadi saat malam hari 318 (52,8%), umur korban dewasa 485 (80,6%), kondisi luka berat 553 (91,9%), alkohol positif 94 (15,6%) negatif 508 (84,4%). Dengan uji chi-square terhadap perbedaan patologis antara alkohol positif dan negative didapatkan nilai p = 0,009, berarti p<0,05. Namun pada data terlihat alkohol darah negatif lebih banyak menimbulkan tanda patologis berat, sehingga dapat dikatakan ada faktor lain yang berpengaruh terhadap terjadinya tanda patologi. Dari data tampak alkohol darah 150mg% lebih banyak menimbulkan tanda patologis yang lebih berat, namun secara statistik tidak bermakna. Kesimpulan Terdapat perbedaan bermakna tanda patologis antara korban kecelakaan lalulintas dengan kadar alkohol positif dan negatif . Tidak terdapat perbedaan bermakna tanda patologis antara korban kecelakaan lalu lintas alkohol darah positif dengan kadar kurang dari 150mg% dan lebih atau sama dengan 150mg%.

Background : Alcohol is a risk factor for the traffic accidents. One procedure that all the victims on RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta were examinated of blood alcohol content, including traffic accident victims, but not all cases of traffic accidents with positive alcohol level were outopsy, so as to the exact cause of death is not known whether because of alcohol or because of his wounds. This research can provide input to the authorities to assist in the investigation. Objective : The purpose of this study was to determine pathological differences between the victims of traffic accidents victims with positive blood alcohol level with a negative. Methods : The design used in this study was observational research using cross sectional (cross-sectional) to assess whether there is a significant difference between the pathological of victims with positive blood alcohol levels with a negative. Results of research conducted chi-square analysis, and is designed with a confidence level of 95% (CI 95%) with a = 5% significance level of p <0.05. Results : The results showed the highest accident cases in 2009 (80 cases), December (64 cases), male victims 445 (73.9%), status as a driver 424 (70.4%), crime scenes in Sleman 357 (59.3%), 384 cases of multiple accidents (63.8%), occurred at night 318 (52.8%), the age of 485 adult victims (80.6%), 553 were seriously injured condition (91.9 %), positive alcohol 94 (15.6%) negative 508 (84.4%). By chi-square test pathological signs differences between positive and negative alcohol p = 0.009, mean p <0.05. However, the data looks negative blood alcohol cause more severe pathological signs, so that it can be said there are other factors that influence the occurrence of pathological signs. The data of blood alcohol 150mg% cause more severe pathological signs, but is not statistically significant. Conclusion : There are significant differences between the pathological signs of traffic accident victims with positive and negative alcohol content Obtained only 15.6% of fatalities positive blood alcohol content. There were no significant differences between the pathological signs of traffic accident victims with positive blood alcohol levels of less than 150mg% and greater than or equal to 150mg%

Kata Kunci : blood alcohol levels, traffic accidents, pathological signs