ANALISIS KARAKTERISTIK GAMBARAN ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG) KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA SINDROM NEUROKUTANEUS

INDRA SARI KUSUMA HARAHAP, Dr.dr.Ahmad Asmedi,Sp.S(K).; Prof.Dr. dr.Sri Sutarni,Sp.S(K)

2016 | Tesis-Spesialis | SP ILMU PENYAKIT SYARAF

Sindrom neurokutaneus memiliki manifestasi neurologis berupa epilepsi yang sering sekali tidak tampak nyata terjadi, terutama pada anak-anak. Dengan menggunakan pemeriksaan elektroensefalografi (EEG) baik EEG kualitatif (konvensional) maupun EEG kuantitatif (qEEG), adanya potensi terjadinya bangkitan, sebagai gejala epilepsi, dapat diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya gambaran epileptiform, abnormalitas background serta pola abnormalitas EEG baik EEG kualitatif maupun kuantitatif pada beberapa jenis sindrom neurokutaneus. Pola abnormalitas EEG dibandingkan dengan lesi struktural otak yang lain, seperti: tumor otak dan stroke. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang observasional dengan menggunakan 167 data rekaman EEG; terdiri dari 70 sindrom neurokutaneus, 37 tumor, 28 stroke, serta 32 kontrol sehat, yang diambil dari poli Elektromedik dalam kurun waktu 2012-2015. Hasil penelitian menunjukkan EEG abnormal pada sindrom neurokutaneus sebanyak 62,9% berbeda dengan kelompok kontrol sehat yang hasil EEG normal sebanyak 68,8%. Ini menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok sindroma neurokutaneus dengan kelompok kontrol sehat Selain itu, didapatkan hasil EEG abnormal 86,5% pada tumor otak dan 71,4% pada stroke. Dengan nilai p=0,037, terdapat perbedaan simpulan pada rekaman neurokutaneus, tumor otak dan stroke. Perbedaan tersebut terletak pada jenis abnormalitas dan fokus epileptogenik. Pada sebagian besar rekaman EEG sindrom neurokutaneus, didapatkan adanya gelombang epileptiform difus tanpa disertai adanya abnormalitas background. Pola abnormalitas EEG ini berbeda dengan kelompok tumor otak dan stroke. Pada tumor otak dan stroke, sebagian besar abnormalitas yang ditemukan adalah abnormalitas gelombang epileptiform dan abnormalitas background dengan disertai adanya fokus epileptogenik. Pada rekaman EEG kuantitatif (qEEG) sindrom neurokutaneus tidak ditemukan adanya fokus dan asimetri.

Neurocutaneous syndromes have neurological manifestations in the form of epilepsy that often does not seem real to occur, especially in children. By using electroencephalography (EEG) examination both qualitative (conventional) and quantitative EEG (qEEG), the potential of seizure occurrence, as a symptom of epilepsy, can be known . The aim of this study is to determine the existence of epileptiform discharge, background abnormalities and patterns of both qualitative and quantitative abnormal EEG in some types of neurocutaneous syndromes . The pattern of EEG abnormalities have been compared with other structural lesions of the brain , such as brain tumors and stroke . The design of this study is observational cross-sectional using 167 EEG recording data 167; consist of 70 neurocutaneous syndrome, 37 brain tumors, 28 strokes, and 32 healthy controls , which were taken from Electromedic Outpatient Clinic in the period of 2012-2015 . The results showed abnormal EEG in 62,9% neurocutaneous syndromes, in contrast to the healthy control group, normal EEG results was as much as 68,8%. It showed a significant difference between neurocutaneous syndrome group with healthy controls. Additionally, abnormal EEG showed 86,5% in brain tumors and 71,4% in stroke. With the value of p=0.037, there were differences in the EEG conclusions of the neurocutaneous, brain tumors and stroke. The differences lied in the type of abnormality and epileptogenic focus. In most of the neurocutaneous syndromes EEG recordings, we found the diffuse epileptiform discharge without background abnormalities. EEG abnormalities pattern was different from the group of brain tumors and stroke. In brain tumors and strokes, most of EEG abnormality was the existence of epileptiform discharge and the presence of background abnormalities with epileptogenic focus. In the quantitative EEG recordings (qEEG)of neurocutaneous syndrome, there were no focus and asymmetry.

Kata Kunci : neurocutaneous syndrome, electroencephalography (EEG), brain mapping