DINAMIKA KECENDERUNGAN FANATISME ANGGOTA KELOMPOK KEAGAMAAN DI DESA SUKA MAKMUR, BANJARNEGARA, JAWA TENGAH

AULIA KUSUMA WARDANI , Dr. Wenty Marina Minza, M.A.

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Mayoritas penduduk di Desa Suka Makmur merupakan anggota dari organisasi Sarekat Islam (SI). Selain SI, Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan yang ada di desa tersebut. Isu konflik yang terjadi antara SI dan Muhammadiyah yang telah berlangsung sejak lama hingga kini masih terus berlangsung. Hal inilah yang ditelusuri peneliti melalui studi awal. Hasil studi awal menunjukkan adanya anggapan masyarakat bahwa penyebab konflik yang terjadi di Desa Suka Makmur disebabkan oleh tingginya sikap fanatik para anggota masing-masing kelompok. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini melibatkan empat informan primer yang dianggap memiliki tingkat fanatisme kelompok yang tinggi berdasarkan keterangan dari informan sekunder pada studi awal. Penelitian ini berusaha memahami dinamika kecenderungan sikap fanatik anggota kelompok keagamaan (SI) di Desa Suka Makmur. Pengumpulan data digunakan melalui teknik wawancara tidak terstruktur dengan melihat latar belakang informan primer secara mendalam. Hasil penelitian ini meperlihatkan bahwa terdapat kecenderungan sikap fanatik pada seluruh informan primer jika dilihat berdasarkan pada desfinisi fanatik yang digambarkan oleh informan sekunder pada studi awal, namun kecenderungan munculnya karakteristik fanatisme berdasarkan kajian teori yang dilakukan peneliti, tidak semua informan memiliki karakteristik-karakteristik tersebut. Pembentukan sikap fanatik yang banyak melibatkan proses pembentukan identitas sosial yang dijelaskan lebih lanjut pada penelitian ini.

The majority of people in Suka Makmur is a member of the Sarekat Islam (SI). Beside SI, Muhammadiyah is religious organizations that exist in Suka Makmur. The issue of the conflict between SI and Muhammadiyah, which has lasted a long time until now are still ongoing. This is what researcher traced through the preliminary study. Preliminary study showed there are public perceptions that the conflicts in the Suka Makmur occur caused by the high fanatical attitude of the members of each group. Through qualitative method and case study approach, this study involves four primary informants who are considered to have a high level of fanaticism based on information from secondary informants in the preliminary study. This study aims to understand the dynamics of the tendency of group fanaticism from the members of SI. The data were collected through unstructured interview, family background are included to see how family background shaped fanaticism attitude. The results of this study showed that there is a tendency of group fanaticism in all primary informants when it viewed based on the local definition of fanaticism. However, the emerging trend of fanaticism characteristics based on theory conducted by researchers, not all informants has those characteristics. Social identity play as an important role in shaping group fanaticism in all the members will be explained further.

Kata Kunci : fanaticism, social identity, SI, Muhammadiyah