Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan AntarKabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur 1987-2014

ZILFANA IZZATUL L, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sc.

2016 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola dan struktur ekonomi daerah serta mengetahui ketimpangan distribusi pendapatan antarkabupaten/kota di Provisnsi Jawa Timur. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data PDRB, PDRB per kapita dan jumlah penduduk dari masing-masing kabupaten/kota selama dua puluh delapan tahun mulai dari periode sebelum otonomi dan setelah pelaksanaan otonomi daerah, dari tahun 1987-2014. Alat analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen, Indeks Entropi Theil, dan Indeks Bonet. Hasil Tipologi Klassen menunjukkan beberapa daerah mengalami perubahan klasifikasi, terdapat sejumlah kabupaten/kota yang bergerak dari yang mulanya merupakan daerah yang relatif tertinggal menjadi daerah sedang tumbuh pada masa setelah otonomi dilaksanakan. Berdasarkan indeks Theil diketahui bahwa rata-rata ketimpangan di Provinsi Jawa Timur sebelum masa otonomi adalah sebesar 0,889 sedangkan setelah pelaksanaan otonomi daerah indeks ketimpangan meningkat menjadi 1,059. Berdasarkan Indeks Bonet beberapa kabupaten/kota menunjukkan jarak selisih PDRB per kapitanya cenderung menurun terhadap PDRB per kapita Provinsi Jawa Timur.

This study aims to analysis the patterns and structure of the economy and the inequality of income distribution inter-regency/city in East Java Province. TGDP he data used secondary data is GDP, GDP per capita and population of regency and East Java Province for twenty eight years since before decentralization until during decentralization period from 1987-2014. The analytical tool used was Klassen Typology, Theil Index and Bonet Index. Klassen typology analysis results, showed some of regency shifted from the regency of relatively underdeveloped to the regency is growing fast. Based on Theil Entropy Index of inequality analysis, the result that East Java Province unequal distribution of income averaging 0,889 before decentralization and increased to 1,059 during decentralization. Based on Index Bonet, some of regency showed the gap between GDP per capita regency to GDP per capita province decreased.

Kata Kunci : Tipologi Klassen, Indeks Entropi Theil, Indeks Bonet.