Laporkan Masalah

PEMANFAATAN CITRA QUICKBIRD UNTUK ANALISIS POLA SPASIAL TEMPORAL PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN GAMPING TAHUN 2012 DAN 2013

ISMIARNI PRATITIS NULADANI, Dr. Sigit Heru Murti B.S., M.Si.

2016 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang terjadi karena virus dengue dan penyakit yang sering menyerang di daerah tropis maupun subtropics. Kecamatan Gamping merupakan kecamatan yang memiliki kasus tertinggi di Kabupaten Sleman selama beberapa tahun maka hal ini diperlukan penelitian tentang pola kejadian DBD di Kecamatan Gamping. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1. mengkaji kemampuan Citra Quickbird dalam menyadap parameter yang berpengaruh terhadap penyakit DBD, 2. mengkaji hubungan antara ABJ dengan parameter kepadatan permukiman, pola permukiman, kondisi halaman, penggunaan lahan, tutupan vegetasi dan jarak permukiman dari sungai 3. mengkaji hubungan angka bebas jentik dengan kejadian DBD di Kecamatan Gamping, dan 4. menganalisa pola spasial temporal kejadian DBD tahun 2012 dan tahun 2013 sesuai musim. Penelitian ini menggunakan citra Quickbird tahun 2010 yang digunakan untuk menyadap informasi kondisi permukiman diantaranya yaitu penggunaan lahan, kondisi halaman, pola permukiman, kepadatan permukiman, tutupan vegetasi dan jarak permukiman dari sungai. Perhitungan nilai akurasi interpretasi citra dibandingkan dengan hasil interpretasi dilapangan dengan matriks kesalahan. Data sekunder yang digunakan yaitu data kejadian DBD tahun 2012, 2013 dan data angka bebas jentik yang diperoleh dari Puskesmas Gamping I dan II yang kemudian dilakukan ploting lokasi rumah penderita selanjutnya untuk analisis sebaran titik menggunakan metode Average Nearest Neighbour, sedangkan untuk analisis hubungan angka bebas jentik dengan tiap-tiap parameter dengan menggunakan crosstab dan melakukan korelasi menggunakan metode Rank Spearman. Analisis hubungan angka bebas jentik dengan kejadian DBD dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil dari penelitian ini untuk uji ketelitian interpretasi citra Quickbird secara umum didapatkan sebesar 90,34%. Pola sebaran kejadian DBD sebagian besar mengelompok. Parameter yang berpengaruh terhadap angka bebas jentik yaitu penggunaan lahan, kondisi halaman, pola permukiman dan tutupan vegetasi sedangkan parameter yang tidak berpengaruh dengan angka bebas jentik yaitu jarak dari sungai, penggunaan lahan dan tutupan vegetasi.

Dengue Hemorrhagic Fever is a disease that occurs due to dengue virus and the disease often attacks in tropics and subtropics. Gamping District is a district that has the highest cases in Sleman Regency for a few years then it is necessary to research on patterns of DHF incidence in Gamping District. The goals of this research are 1. reviewing the ability of Quickbird imagery in intercepting parameter that influence DHF, 2. reviewing the correlation between larvae free index and each parameter, 3. reviewing the correlation between larvae free index and DHF incidence in Gamping District, and 4. analyzing temporal spatial pattern of DHF incidence in 2012, 2013 according to the season. This research uses Quickbird imagery 2010 used to intercept information about settlement condition including land use, yard condition, settlement pattern, settlement density, vegetation cover and distance from settlement to river. The calculation of accuracy value of imagery interpretation as compared with the results of field interpretation. The secondary data used are the DHF incidence data in 2012, 2013, and the larvae free index data obtained from Gamping community health center I and II which then performed plotting the location of the patient homes. For the analysis of point distribution using Average Nearest Neighbor method, While for analysis relations with the free larva every parameter by using crosstab and do correlation uses the rank the spearman. Analysis the free larva relations with the genesis dengue fever was conducted using regression analysis Result from this research to test the accuracy of Quickbird imagery interpretation obtained in general is 90,34%. Distribution pattern of DHF incidence mostly clustered. Parameters that influence the larva free index are land use, yard condition, settlement pattern and vegetation cover, whereas the parameters that do not affect the larvae free index are the distance from river and settlement density.

Kata Kunci : Kata kunci: citra Quickbird, Demam Berdarah Dengue, angka bebas jentik