Laporkan Masalah

Gerakan Sosial melalui Media Baru. (Studi Kasus Pelaksanaan Kampanye #savemaster melalui Pemanfaatan Crowdfunding Platform)

ALFAN TIARA HILMI, MUHAMAD SULHAN, Dr., S.I.P., M.S.i

2016 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Keberadaan media baru memungkinkan masyarakat untuk dapat melakukan gerakan sosial di belakang layar komputer atau ponsel pribadi mereka. Di Indonesia, gerakan sosial mulai banyak bermunculan melalui wadah media baru, salah satunya adalah gerakan #savemaster yang aktif pada 2013. Gerakan ini merupakan aksi reaktif dari kebijakan Pemerintah Kota Depok yang berencana merevitalisasi Terminal Terpadu Kota Depok dan sekitarnya. Rencana ini bermasalah saat Sekolah Masjid Terminal (Sekolah Master), sebuah sekolah gratis untuk anak jalanan, terancam digusur demi kepentingan revitalisasi terminal. Situasi ini menggerakkan hati kelompok - kelompok pemuda Kota Depok untuk "menyelamatkan" eksistensi fisik Sekolah Master dengan membuat sebuah gerakan kampanye cyber yang disebut dengan #Savemaster. Kampanye ini kerap memanfaatkan crowdfunding platform sebagai media pengumpulan dana untuk Sekolah Master. Namun pada perkembangannya, platform tersebut tidak hanya berdampak secara finansial, tetapi juga berperan dalam mengangkat isu #savemaster dan memunculkan keterlibatan masyarakat hingga akhirnya rencana penggusuran Sekolah Master dibatalkan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan kampanye #savemaster melalui pemanfaatan crowdfunding platform dengan menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan kampanye #savemaster dilalui melalui tiga langkah strategis yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Melalui kacamata cyberactivism, terdapat empat poin analisis di dalam pelaksanaan kampanye #savemaster antara lain peran crowdfunding platform sebagai media kampanye, hilangnya batasan - batasan tradisional dalam pendistribusian pesan kampanye, munculnya gerakan akar rumput yang individual serta terbentuknya fungsi pengawasan terhadap pemerintah melalui media baru.

The existence of new media enables people to do social movements behind their personal computer or mobile phone screen. In Indonesia, social movements in cyberspace start emerging, e.g. #savemaster campaign. The campaign had emerged as a form of reaction to the Depok Bus Terminal revitalization plan by the Depok Local Government in 2013. The plan arose problems when Sekolah Masjid Terminal (Sekolah Master), a nonprofit school for poor children in Depok, West Java was threatened by "forced eviction" plan for the need of the revitalization. This situation triggered groups of young people in Depok to "save" the existence of Sekolah Master by creating a cyber campaign called #savemaster. This campaign utilized crowdfunding platform to gather fund for Sekolah Master. But in its progress, the crowdfunding platform utilization is not only impacted the school financially but also socially. In #savemaster, the crowdfunding platform also has a role in building people's awareness of Sekolah Master issue and creating people's involvement in urging the government to cancel the forced eviction plan. This research aims to understand the implementation of #savemaster campaign through crowdfunding platform utilization by using qualitative case study approach. The research found that the #savemaster campaign consists of three stages : preparation, implementation and evaluation. From cyberactivism point of view, there are four points of analysis on the implementation of #savemaster campaign i.e. the role of crowdfunding platform as a campaign media, the absence of information distribution boundaries (gatekeeping and regulations), the emergent of individual grass root movement and the form of public surveillance on local government in #savemaster campaign.

Kata Kunci : media baru, internet, crowdfunding platform, gerakan sosial, cyberactivism / new media, internet, crowdfunding platform, social movement, cyberactivism.

  1. S1-2016-296365-abstract.pdf  
  2. S1-2016-296365-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-296365-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-296365-title.pdf