Laporkan Masalah

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Beban Kerja dengan Stres Kerja

DIAR TRI AGUSTININGRUM, Rahmat Hidayat, S.Psi. MSc., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Stres kerja adalah kondisi psikologis yang muncul akibat ketidakseimbangan antara effort dengan reward. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan beban kerja dengan stres kerja secara langsung. Skala yang digunakan untuk mengukur stres kerja adalah skala Effort Reward Imbalance (ERI). Data diperoleh dari 134 orang Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di kantor dan dinas Kabupaten Purworejo dengan status pegawai tetap dan termasuk ke dalam golongan III. Hasil analisis regresi berganda menujukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dan beban kerja dengan stres kerja secara langsung (p = 0,000) dengan sumbangan efektif sebesar 32,4%. Secara terpisah sumbangan efektif variabel kecerdasan emosi adalah 17% dan variabel beban kerja sebesar 15%. Analisis tambahan terhadap data demografis menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat stres kerja ditinjau dari jenjang pendidikan dan jenis kelamin.

Work stress is a psychological condition which appears because of imbalance between effort and reward. The aimed of this study was to determine the relationship between emotional intelligence and workload with work stress. Effort Reward Imbalance was used to measure work stress. Total 134 civil servant which is in category III from Purworejo were required. Multiple regression analysis showed association between emotional intelligence and workload with stress. The result of effective contribution of two variables was 32,4%. Emotional intelligence contributed 17% and workload contributed 15%. The result of the additional analyzes was there is no significant differences in work stress among civil servant in terms of educational level and gender.

Kata Kunci : beban kerja, effort reward imbalance, kecerdasan emosi, pegawai negeri sipil, stres kerja