Laporkan Masalah

UTILIZATION OF INFRASTRUCTURE IRRIGATION BASED LOCAL COMMUNITY PARTICIPATION IN KARANGANYAR

NANANG SETIAWAN, Prof. Dr. rer. nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

2016 | Tesis | S2 PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR DAN PEMBANGUNAN

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendayagunaan infrastruktur irigasi di Kabupaten Karanganyar mulai dari kelembagaan, sistem yang dikembangkan, mekanisme delivery infrastruktur, kebijakan dan peraturan pendukung dalam melayani masyarakat; mengetahui akses masyarakat pada jaringan infrastruktur irigasi dan perubahan pertumbuhan masyarakat pengguna infrastruktur irigasi; dan menganalisis strategi pemanfaatan infrastruktur irigasi melalui sistem pengelolaan dengan melibatkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan adaptasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling untuk mengetahui karakteristik individu atau kelompok yang dipilih. Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan pemanfaatan irigasi, kinerja, dampak irigasi infrastruktur dan partisipasi masyarakat dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) sebagai visualisasi di daerah penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah pemanfaatan irigasi infrastruktur yang melibatkan partisipasi masyarakat. Kelembagaan Pengelolaan Irigasi di Karanganyar dibentuk untuk mewujudkan manajemen tertib jaringan irigasi yang sesuai otoritas lokal. Tujuan manajemen biaya air adalah untuk mencapai full-cost recovery subagai biaya operasi dan pemeliharaan sistem irigasi. Hal ini merupakan tantangan dan kesempatan bagi P3A dalam memperluas kegiatan ekonomi mereka diharapkan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Akses publik ke irigasi di Karanganyar yang berisi biaya sosial yang ditentukan oleh hukum, adat dan tradisi, atau kesepakatan antar anggota masyarakat dalam hal kepentingan sumber daya air. Pada tingkat kelembagaan peningkatan partisipasi masyarakat petani untuk pengelolaan dan pemeliharaan jaringan irigasi terus ditingkatkan. Namun, dalam komunitas pertanian dengan sistem kelembagaan yang kurang atau tidak berjalan memiliki kecenderungan untuk diri beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan air irigasi, misalnya dengan membuat sumur pompa atau mengambil air dengan memompa dari sungai meskipun lebih mahal. Kata kunci: pendayagunaan infrastruktur irigasi, partisipasi masyarakat, P3A

Abstract This study aims to analyze the utilization of infrastructure irrigation in the Karanganyar ranging from institutional, system development, infrastructure delivery mechanisms, policies and regulations support in serving the community; knowing community access at infrastructure irrigation and change growing user community infrastructure irrigation; and analyze the utilization strategy infrastructure irrigation through the management system with community participation to improve the welfare and community adaptation. The research uses qualitative approach. Sample technique is using purposive sampling and snowball sampling to enhance understandings of selected individuals or groups. Describtive analysis conducted to describe utilization of irrigation, performance, impact of infrastructure irrigation and participation community with Geographic Information System (GIS) as visualization in the study area. The outcome of this research is the utilization of infrastructure irrigation involving community participation. Institutional Irrigation Management in Karanganyar formed to realize the orderly management of irrigation networks corresponding local authorities. Water management fees goal is to achieve full-cost recovery for the cost of operation and maintenance of irrigation systems. This is a challenge and an opportunity for P3A in expanding their economic activities are expected to improve the welfare of its members. Public access to irrigation in Karanganyar containing social charges prescribed by law, custom and tradition, or an agreement among members of the community in terms of interest on water resources. At the institutional level increased participation of farming communities for the management and maintenance of irrigation networks continue to be improved. However, in the farming community with an institutional system that is lacking or is not running have a tendency to self-adapt to meet the demand for irrigation water, for example by creating a well pump or take up water by pumping from the river although more costly. Keywords: utilization infrastructure irrigation, community participation, P3A

Kata Kunci : utilization infrastructure irrigation, community participation, P3A

  1. S2-2016-309473-abstract.pdf  
  2. S2-2016-309473-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-309473-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-309473-title.pdf