Laporkan Masalah

AL-AF'AL AL-MUTTASHILAH BICHARF AL-JARR: ANALISIS SEMANTIK

MOCH. IQBAL, LC., Prof. Dr. Syamsul Hadi, S.U., M.A.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Perbandingan Agama/Kajian Timur Tengah

Tesis ini mengkaji tentang fiil (verba) yang tersambung dengan charf jarr. Charf jarr tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap dalam kalimat, akan tetapi juga merupakan perantara yang sangat penting dalam pembentukan makna fiil yang terletak sebelumnya. Sebagaimana diketahui bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang lengkap dan kaya, bukan hanya dari sisi kaedah dan cabang-cabang ilmu bahasa Arab lainnya, akan tetapi juga dari sisi makna setiap katanya. Satu kata dalam bahasa Arab bisa memiliki banyak makna, tergantung amil (faktor penyebab) yang masuk padanya. Misalnya adalah kata dari jenis fiil. Tidak jarang satu fiil memiliki makna yang berlawanan, atau berubah maknanya dari lazim (intransitif/tidak membutuhkan objek) menjadi mut'addi (transitif/membutuhkan objek). Perubahan makna-makna fiil tersebut tentunya disebabkan amil yang berupa charf jarr yang masuk setelahnya. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu dengan jalan mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasikannya, menganalisis dan menginterpretasikannya. Maka pada penelitian ini penulis menitik-beratkan pada analisis semantik terhadap fiil yang tersambung dengan charf jarr. Dari analisis terhadap makna fiil tersebut ditemukan beberapa pola yang digunakan, yaitu: tanawub churuf, taraduf, tadhad, tadiyah, dan penggunaan lebih dari dua charf. Pada pola tanawub churuf, charf jarr terkadang dapat menggantikan posisi charf jarr lainnya yang terletak setelah fiil dan memberi makna yang sama pada fiil tersebut. Pada pola taraduf, beberapa fiil yang tersambung dengan charf jarr yang berbeda maknanya berdekatan meskipun lafazh fiil-nya hanya satu. Pada pola tadhad, sebuah fiil dapat memiliki makna yang berlawanan tergantung dari charf jarr yang tersambung setelahnya. Sedangkan pada pola tadiyah, fiil yang pada awalnya memiliki makna lazim, namun setelah dimasuki charf jar tertentu setelahnya maka maknanya berubah menjadi mutaaddi. Charf jarr yang tersambung dengan fiil dalam hal penggunaannya bisa lebih dari dua charf.

This thesis is reviewing about fiil (verb) which is connected with charf jarr. Charf jarr is not only used as a compliment in a sentence, but also used as a very important mediator in making fiil meaning in the previous location. As it is known, Arabic language is a complete and rich language, not only from the theories and its other knowledge branches, but also from the meaning of each word. Each one word in Arabic language, can have more than one meaning. it depends on amil which absorbed in it. The example is word kinds of fiil. Its not often that one fiil have opposite meanings, or the meaning is changed from lazim (intransitive) to mutaaddi (transitive). This meaning changes surely caused by amil which formed as charf jarr and comes into the sentence thereafter. This research is a library research which is using descriptive analysis method by collecting, arranging, classifying, analyzing, and interpreting the data. Accordingly in this research, the writer is emphasizing in semantics analysis to fiil which connected with charf jarr. From the analysis towards the meaning of fiil, there are several patterns used. The patterns are tanawub churuf, taraduf, tadhad, tadiyah, and pattern which use more than two charf. In tanawub churuf, sometimes charf jarr can replace the other charf jarr position which located after fiil and it gives similar meaning to the fiil. For taraduf, several fiil are connected to different-close-meaning-charf jarr even though it only has one fiil word. For tadhad, fiil can have opposite meaning, it depends on charf jarr which used in the next. And for tadiyah pattern, fiil which has lazim meaning, changed into mutaaddi after charf jarr inserted into it. charf jarr which connected to fiil in the usage can be more than two charf.

Kata Kunci : charf jarr, tanawub churuf, taraduf, tadhad, tadiyah

  1. S2-2016-260725-abstract.pdf  
  2. S2-2016-260725-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-260725-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-260725-title.pdf