Laporkan Masalah

ANALISIS TRADE CREATION DAN TRADE DIVERSION SEBAGAI DAMPAK DARI IMPLEMENTASI IJEPA BAGI INDONESIA: Studi Kasus Produk Mesin dan Peralatan Mekanis (HS-84)

CAROLINE HERAWATI MANIK, Sri Adiningsih, Prof. Dr., M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besarnya trade creation dan trade diversion yang dialami Indonesia sebagai dampak dari implementasi Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) untuk produk Mesin dan Peralatan Mekanis (HS 84), yaitu produk yang paling banyak diimpor Indonesia dari Jepang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan ex post dengan menggunakan model gravitasi, seperti yang telah dilakukan oleh Grant dan Lambert (2005) yang diestimasi dengan menggunakan regresi data panel dengan metode common effect atau Pooled Least Square. Analisis dalam penelitian ini menggunakan data panel 21 negara yaitu Indonesia dengan 20 cross section negara supplier HS 84 utama di Indonesia yaitu Tiongkok, Jepang, Singapura, Thailand, Jerman, Amerika Serikat, Malaysia, Italia, Korea Selatan dan India, Vietnam, Australia, Inggris, Swiss, Belanda, Perancis, Finlandia, Filipina, Hongkong dan Swedia selama periode 1990-2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa dampak trade creation lebih besar dari pada trade diversion selama implementasi IJEPA (2008-2014), yang menunjukkan bahwa IJEPA telah berjalan dengan efektif.

This research aims to analyze the magnitude of trade creation and trade diversion as the impact of Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) implementation in Indonesia, specifically for Machinery and Mechanical Appliances (HS 84), Indonesia's most imported product from Japan. This research is utilizing ex post approach using gravity model, adopted from Grant and Lambert (2005) using panel data regression with common effect or Pooled Least Square method. We did panel data analysis with 21 countries, Indonesia and 20 cross section countries (HS 84 main supplier in Indonesia) namely China, Japan, Singapore, Thailand, Germany, United State of America, Malaysia, Italy, South Korea, India, Vietnam, Australia, United Kingdom, Switzerland, Netherland, France, Finland, The Philippines, Hong Kong and Sweden during 1990-2014 period. The analysis showed that the magnitude of trade creation effect is greater than the trade diversion effect. Therefore, IJEPA has been implemented effectively.

Kata Kunci : trade creation, trade diversion, Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), model gravitasi, regresi data panel/ trade creation, trade diversion, Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), gravity model, panel data regression

  1. S1-2016-299669-abstract.pdf  
  2. S1-2016-299669-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-299669-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-299669-title.pdf