Laporkan Masalah

Efek Pupuk Potasium Terhadap Anatomis Daun, Total Fenol dan Flavonoid Serta Aktivitas Antioksidan Daun Kumis Kucing (italic Orthosiphon stamineus Benth.)

AGENG ARY WIDODO, Prof.Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr.

2016 | Tesis | S2 Biologi

Pupuk potasium merupakan salah satu unsur hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman. Pemberian potasium pada tanaman dapat berperan dalam aktivasi enzim, mengatur tekanan turgor dan mempengaruhi kandungan metabolit sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pupuk potasium terhadap anatomis daun, indeks stomata, aktivitas antioksidan, serta kandungan total fenol dan flavonoid daun kumis kucing. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor. Faktor yang digunakan adalah pupuk potasium dengan empat taraf (0; 0,21; 0,51; dan 0,76 g K), masing-masing perlakuan dengan 6 ulangan. Aplikasi pupuk pada tanaman kumis kucing umur 1 minggu setelah pindah tanam. Pengamatan penambahan tinggi tanaman dan diameter batang dilakukan pada bulan ke-4. Pengamatan anatomis daun dan indeks stomata dilakukan pada bulan ke-3. Analisis aktivitas antioksidan serta kandungan total fenol dan flavonoid dilakukan pada bulan ke-4 saat tanaman kumis kucing siap panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tebal epidermis, tebal mesofil dan diameter berkas pengangkut meningkat dengan aplikasi pupuk potasium 0,21; 0,51; dan 0,76 g K. Jumlah rendemen juga meningkat dengan konsentrasi tersebut. Penambahan tinggi tanaman, penambahan diameter batang, indeks stomata tidak meningkat dengan aplikasi pupuk potasium 0,21; 0,51; dan 0,76 g K. Aplikasi pupuk potasium 0,21; 0,51; dan 0,76 g K tidak dapat meningkatkan aktivitas antioksidan serta kandungan total fenol dan flavonoid dibanding kontrol. Aplikasi pupuk potasium 0,21; 0,51; dan 0,76 g K meningkatkan tebal epidermis, tebal mesofil, diameter berkas pengangkut dan jumlah rendemen, namun tidak meningkatkan penambahan tinggi tanaman dan diameter batang, indeks stomata, aktivitas antioksidan, serta kandungan total fenol dan flavonoid daun kumis kucing.

Potassium fertilizer is one of important nutrient for plant growth. Applying potassium to plant involves enzyme activation, maintenance turgor pressure and influence secondary metabolites content. This research was aimed to evaluate the effect of potassium fertilizer on leaf anatomy, stomatal index, antioxidant activity, flavonoid and phenolic total content. Complete Randomized Design (CRD) was used in this experiment. Factor applied was potassium fertilizer leves (0; 0,21; 0,51; and 0,76 g K). Each treatment was applied to 6 replicates, potassium fertilizer was applied in 1st week after change crop media. Height plant and diameter stem observation was carried out at 4th month. Leaf anatomy and stomatal index observation was carried out at 3rd month. Antioxidant activity, flavonoids and phenolic total content analysis were determined in the 4th month ready to harvest time. The resulted showed that applying potassium fertilizer 0,21; 0,51; and 0,76 g K increased epidermal thicknes, mesophyl, and diameter vascular leaf anatomy parameters and rendement). Height plant, diameter stem, stomatal index is not increased by application of 0,21; 0,51; and 0,76 g potassium fertilizer. Compared to the control groups, application of 0,21; 0,51; and 0,76 g K is not improved by application potassium fertilizer. Application 0,21; 0,51; and 0,76 g K potassium fertilizer increased leaf anatomy parameters and rendement, but is not increased height plant and diameter stem, stomatal index, antioxidant activity, flavonoids and phenolic total content.

Kata Kunci : Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.), potasium, stomata, antioksidan, fenol, flavonoid

  1. S2-2016-354222-bibliography.pdf  
  2. S2-2016-354222-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2016-354222-title.pdf