Analisis Kecelakaan Kerja Konstruksi di Indonesia dari Hasil Survey Pemberitaan Media Massa

PETRUS REZA RENANDA DAMANIK, Toriq Arif Ghuzdewan, ST., M.Sc.E

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi cukup tinggi sebagaimana dapat ditemukan dalam pemberitaan-pemberitaan di media massa, baik melalui internet maupun publikasi lain seperti surat kabar, majalah, dll. Pemberitaan memberikan informasi tentang kecelakaan-kecelakaan yang terjadi, baik terkait dengan jenis kecelakaan, penyebab kecelakaan, dampak dan saran-saran untuk mencegah agar kecelakaan tidak terjadi. Dari pemberitaan dapat diambil pelajaran (lesson learned) agar dalam pelaksanaan proyek lebih hati-hati dan kecelakaan dapat dihindari. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data berupa berita-berita kecelakaan kerja dari pemberitaan di internet. Pencarian berita dilakukan dengan search engine"Google"dengan beberapa kata kunci diantaranya kecelakaan kerja konstruksi, jatuh dari bangunan, tertimpa, tersengat listrik dan sebagainya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan metode SCAT (Systematic Causal Analysis Technique) untuk identifikasi penyebab kecelakaan dan memberi rekomendasi tindakan pencegahan / pengendaliannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 327 data, maka kasus kecelakaan kerja paling banyak terjadi adalah pada proyek bangunan gedung (47%), dan perumahan (42%), sedangkan pada bangunan jalan, jembatan dan lainnya relatif sedikit (11%). Jenis kecelakaan yang paling banyak terjadi adalah tersengat listrik (115 kasus), jatuh dari ketinggian (90 kasus) dan tertimpa (82 kasus). Penyebab langsung kecelakaan kerja yang dominan adalah akibat unsafe acts (57%) dibandingkan akibat unsafe conditions (43%). Sedangkan penyebab dasar yang dominan adalah akibat faktor personal (57%) dibandingkan faktor pekerjaan (43%). Dampak kecelakaan paling banyak adalah fatal, diikuti dengan dampak serius dan katastropik. Tindakan pengendalian yang direkomendasikan terutama tindakan administratif dan penggunaan APD.

Workplace accidents on construction projects is quite high, as can be found in the news-media coverage, either through the Internet or other publications such as newspapers, magazines, etc. Preaching provide information about accidents that occur, both related to the type of accident, the cause of the crash, impact and suggestions to prevent accidents did not happen. From the news that the lessons (lesson learned) so that in the implementation of projects more carefully and accidents can be avoided. This research was conducted by collecting data in the form of news coverage in the workplace accident from the Internet. News searches conducted by search engine "Google" with some of the key words of which construction work accidents, falls from buildings, struck down, electrical contact and so on. The data then analyzed using the SCAT (Systematic Causal Analysis Technique) for the identification of the causes of the accident and make recommendations for prevention / control. The results showed that of the 327 data, the cases of workplace accidents is most common in building projects (47%), and residential (42%), while the building of roads, bridges and other relatively low (11%). Types of accidents are the most common electrical contact (115 cases), fall from above (90 cases) and struck down (82 cases). The immediate causes of workplace accidents is predominantly due to unsafe acts (57%) than unsafe conditions (43%). While the basic causes is predominantly due to personal factors (57%) compared to job factors (43%). The impact of most accidents is fatal, followed by serious and catastrophic impact. Recommended control measures mainly administrative control and use of PPE.

Kata Kunci : proyek, metode SCAT, penyebab, unsafe acts/projects, SCAT method, causes, unsafe acts