FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASUKNYA PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2004-2013

ROBI GIRIADI HARTOYO, Prof. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc., Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Berbagai ahli menyebutkan bahwa penanaman modal atau pembentukan modal merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Oleh karena itu, tidak heran apabila setiap daerah berusaha untuk menarik penanaman modal baik yang berasal dari dalam negeri (Penanaman Modal Dalam Negeri/PMDN) maupun luar negeri (Penanaman Modal Asing/PMA) ke daerahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lokasi PMA, menganalisis sektor yang menjadi tujuan PMA, mengidentifikasi negara yang melakukan penanaman modal, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya PMA di Provinsi Jawa Tengah tahun 2004�2013. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah realisasi PMA sebagai variabel terikat, serta variabel pendapatan per kapita, ketersediaan tenaga kerja, biaya tenaga kerja, infrastruktur, dummy daerah, dan dummy waktu sebagai variabel bebas. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Geografi (SIG), korelasi Spearman-Rank, dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2004�2013, lokasi PMA di Provinsi Jawa Tengah cenderung berpusat di utara Provinsi Jawa Tengah, terutama di daerah yang berdekatan dengan ibukota provinsi. Sektor industri tekstil, konstruksi dan industri makanan merupakan sektor yang menjadi tujuan PMA di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2004�2013. Negara yang paling banyak menanamkan modalnya di Provinsi Jawa Tengah tahun 2004�2013 adalah Inggris, Singapura, dan Jepang. Faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya PMA di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2004�2013 adalah faktor biaya tenaga kerja dan faktor infrastruktur, sedangkan faktor pendapatan per kapita, faktor ketersediaan tenaga kerja, dummy daerah dan dummy waktu tidak.

Many experts stated that investment is one of the important factors in increasing economic growth in a region. Therefore, it is not surprising that each local government seeks to attract both domestic investment and foreign investment into the region. The objectives of this study are to analyze the locations of foreign investment, analyze the sectors as main targets of foreign investment, identify the countries making such investment, and analyze the factors affecting the inflow of foreign investment in Central Java Province of 2004-2013. The study was conducted by using a quantitative method. In the study, the realization of foreign direct investment (FDI) was a dependent variable, and per-capita income, the availability of labors, labor costs, infrastructure, and dummies of region and time as independent variables. Analysis tools used were Geographic Information System (GIS), Spearman-Rank correlation, and a panel data regression. The results of the study showed that from 2004�2013, locations of foreign investment in Central Java Province tended to be centered in the northern areas of Central Java Province, particularly in the regions adjacent with provincial capital. The main targets of foreign investment in the province at the period were textile, construction, and culinary industries. The countries have mostly invested in the province at the period were United Kingdom, Singapore, and Japan. The factors affecting the inflow of foreign investment in the province at the period were labor costs and infrastructure, while those that did not affect it were per-capita income, the availability of labors, and dummies of region and time.

Kata Kunci : Economic Growth, Foreign Investment, Geographic Information System, Spearman-Rank Correlation