Laporkan Masalah

ANALISIS KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN ASET DAERAH (Studi pada Tanah Tambak di Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat)

NURLAELA, Eny Sulistyaningrum, M.A.,Ph.D.;Drs. Slamet Herutono, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert.)

2016 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Perikanan budidaya merupakan alternatif percepatan dalam peningkatan PAD khususnya dari sektor perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan strategi pengembangan aset Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Barat berupa tanah tambak Di Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat seluas kurang lebih 25000 M2 yang masih belum dioptimalkan. 30 orang dipilih secara random untuk dijadikan sebagai responden terdiri dari nelayan pembudidaya, pedagang perantara dan stakeholder. Data dikumpulkan dari hasil dokumentasi, observasi lapangan dan wawancara terstruktur (kuesioner). Analisis pasar dilakukan dengan proyeksi terhadap data volume produksi udang Vannamei (Penawaran) dan data volume ekspor udang Vannamei (Permintaan). Syarat-syarat penentuan lokasi serta layout tambak yang berkenaan dengan analisis teknis. kriteria investasi yang terdiri dari NPV, IRR, Discounted PP, PI, B/C Ratio dan ROI digunakan untuk mengetahui kelayakan secara finansial. Pengembangan tambak ini menggunakan 2 skenario untuk menguji sensitivitasnya. Skenario pertama dengan kenaikan harga benur udang dan skenario kedua dengan penurunan volume produksi udang. Strategi pengembangan dianalisis dengan menggunakan analisis SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman). Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha budidaya ini masih memiliki potensi pasar hingga tahun 2024 dan penentuan lokasi secara teknis sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Nilai NPV lebih besar dari 0 sebesar Rp5.739.727.893, IRR lebih besar dari tingkat suku bunga diskonto (14,6 persen) sebesar 40,8 persen, Discounted PP selama 2 Tahun 8 bulan, PI sebesar 2,83, B/C Ratio sebesar 1,55 dan ROI sebesar 283 persen. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan volume produksi udang maksimal sebesar 7,83 persen dan harga udang mengalami kenaikan sebesar 34,28 persen masih layak untuk dijalankan. Hasil analisis SWOT berada pada kuadran I yaitu mendukung strategi agresif, perpaduan antara kekuatan dan peluang.

Aquawater is an alternatives to acceleration the increasing of regional revenue especially from fisheries sector. This study aims to analyse the feasibility and the development strategies of the local government asset such as an embankment in district Sampaga, Mamuju, West Sulawesi. About 25000 M2 does not optimized yet. 30 people are selected at random to serve as respondents consists of the cultivators, shrimp distributors and the stakeholders. The data were collacted by doing documentation, observation and structured interview (quistionnaire). Market is analysed by forecasting volume of Vannamei shrimp production (Supply data) and volume of Vannamei Shrimp export (Demmand data). The terms of determining location and layout of the embankment for technical analyse. The investment criteria such as NPV, IRR, Discounted PP, PI, B/C Ratio, and ROI are used to financial analyse. There are 2 scenarios that used in this development to examine its sensitivity. The first scenario is the rising of shrimp fry price and the second scenario is decreasing of the volume shrimp production. The development strategy is analysed by using SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). The results show that this cultivation still has market potential up to 2024. The determining of location and layout of embankment are appropriate with the related regulation. The value of NPV is greater than 0, Rp5.739.727.893, IRR 40,85 percent is greater than the Discount Rate (14,61 percent), discounted payback periode is 2 years and 8 months, PI is 2,83, B/C Ratio is 1,55, and ROI is 283 percent. The sensitivity analyse shows that deacreasing of volume shrimp production as big as 7,83 percent and rising of shrimp fry as big as 34,28 percent is still feasible to run. SWOT analysis result is on quadrant I, wich support and aggressive strategy, the combination of strengths and opportunities.

Kata Kunci : Perikanan Budidaya, Analisis Pasar, Analisis Teknis, Analisis Finansial, Sensitivitas, dan Analisis SWOT.

  1. S2-2016-371936-abstract.pdf  
  2. S2-2016-371936-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-371936-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-371936-title.pdf