Laporkan Masalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DUSUN BANJARHARJO I DAN BANJARHARJO II)

YORI ALIEF D, Dr. Umi Listyaningsih, S.Si., M.Si

2016 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan karakteristik penduduk miskin, menjelaskan tingkat kemiskinan, dan faktor-faktor yang berpengaruh. Hal ini dilatarbelakangi bahwa kondisi kemiringan relief di daerah kajian yang bergelombang hingga miring, sehingga dapat berpengaruh terhadap kemiskinan rumahtangga. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuantitatif, yaitu dengan survei data instansi dan wawancara terhadap penerima program Beras Miskin tahun 2015 di dengan total 162 kepala keluarga. (71 KK berada di Dusun Banjarharjo I dan 91 berada di Dusun Banjarharjo II) dengan kuisioner. Pembahasan akan diperlengkap dengan dokumentasi, analisis hasil wawancara, dan data yang didapatkan dari instansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik penduduk miskin di kedua dusun sama. Tingkat kemiskinan dilihat dari proporsi pengeluaran untuk konsumsi terhadap total pengeluaran rumahtangga. Tingkat kemiskinan di kedua dusun tergolong parah, dengan pengeluaran untuk konsumsi lebih dari 50,1-75 % dari total pengeluaran. Kemiskinan di daerah penelitian berhubungan dengan rendahnya sumberdaya manusia; jumlah anggota rumahtangga miskin yang sedikit; kepemilikan aset ternak dan barang elektronik serta kendaraan yang sedikit; dan waktu tempuh menuju lokasi sekolah dasar yang lama.

This research aims to explain the poor characteristic, poverty level, and find any factors related to poverty level. The hypothesis is when the slope in research area is wavy until slant, it will correlate with poverty. Data collect conduct with quantitative methods, such as government agency data survey, and interview to people whom program resipients. There are about 167 head households (71 head households in Banjarharjo I sub-village and 91 head households in Banjarharjo II). The analysis are supported by photo, indeepth interview and datas from government agency. Researcher found that the characteristic of poor household in both Banjarharjo I and Banjarharjo II are same. Poverty level which use from household expenditure on food consumption. Poverty level in both sub-village is severe, with proportion on consume house expenditure from 50,1 until 75 % of total family spent. Poverty level has correlate with age and education level; member of head household; less livestock and electronic plus transportation assets owned by household; and longtime period consumed by household to elementary school in one go.

Kata Kunci : keterisolasian, karakteristik penduduk miskin, tingkat kemiskinan, faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan