Laporkan Masalah

PENGARUH KINERJA JANGKA PANJANG PADA VARIABILITAS HARGA DAN RETURN SAHAM SAAT PERISTIWA PENGUMUMAN PENURUNAN HARGA JUAL SEMEN (Studi Peristiwa pada PT Semen Indonesia Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dan PT Holcim Indonesia Tbk)

UUN KHOIRIYAH, Singgih Wijayana, M.Si., Ph.D.

2016 | Skripsi | AKUNTANSI

Pada hari Jumat, 16 Januri 2015 pemerintah mengumumkan penurunan harga jual semen dan secara resmi mulai diberlakukan pada hari Senin, 19 Januari 2015. Pengumuman peristiwa ini mengakibatkan harga-harga saham perusahaan semen mengalami penurunan yang sangat signifikan baik pada hari-H pengumuman hingga beberapa waktu setelahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peristiwa pengumuman penurunan harga jual semen dan kinerja jangka panjang terhadap variabilitas harga dan abnormal return saham perusahaan semen. Kinerja panjang diukur dengan EPS, PER, PBV dan Market Capitalization. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Perusahaan semen yang diteliti adalah PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) dan PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB). Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan harga saham dan abnormal return 10 hari sebelum hari H, pada saat hari H dan 10 hari setelah hari H Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMGR dan INTP memiliki nilai EPS, PER, PBV, dan Market Capitalization yang lebih baik jika dibandingkan dengan SMCB. Namun, harga saham dan abnormal return SMGR dan INTP justru mengalami penurunan yang paling tajam di seputar waktu peristiwa pengumuman penurunan harga jual semen. Hal ini menunjukkan bahwa SMGR dan INTP yang memiliki kinerja jangka panjang yang lebih baik justru lebih terpengaruh oleh peristiwa pengumuman penurunan harga jual semen jika dibandingkan dengan SMCB.

On Friday, January 16, 2015 the government announced a reduction in selling prices of cement and officially came into effect on Monday, January 19, 2015. The announcement of this event resulted in stock prices of cement companies to decrease significantly both on a D-Day announcement until a few day onwards. The objective of this study is to determine the relationship between event announcement of decline in selling prices of cement and long-term performance on the stock price variability and abnormal returns of cement companies. Long-term performance is measured by the value of EPS, PER, PBV and Market Capitalization. This research uses quantitative descriptive approach. Cement companies investigated was PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) and PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB). This research was conducted by comparing the share price and the abnormal return 10 days before D-day, during the day and 10 days after the D-day. The results showed that SMGR and INTP has a value of EPS, PER, PBV, and Market Capitalization better than SMCB. However, stock prices and abnormal return of SMGR and INTP declined most sharply around the time of event announcement. This shows that, as SMGR and INTP have better long-term performance than SMCB, both SMGR and INTP have greater impact from these events announcements.

Kata Kunci : Kinerja jangka panjang, EPS, PER, PBV, Market Capitalization, abnormal return, harga saham/Long-term performance, EPS, PER, PBV, Market Capitalization, abnormal return, stock price

  1. S1-2016-315755-abstract.pdf  
  2. S1-2016-315755-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-315755-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-315755-title.pdf