STRATEGI BERTAHAN DALAM NOVEL SANS FAMILLE KARYA HECTOR MALOT

FITA NANDA L S, Sandya Rani Yunita, M.A

2016 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCIS

Sans Famille ditulis oleh Hector Malot pada tahun 1978 dan merupakan karyanya yang terkenal karena telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa di dunia. Novel Sans Famille yang menjadi objek material dalam penelitian ini menceritakan kisah perjalanan seorang anak laki-laki bernama Rémi yang mencari keluarga kandungnya. Sejak kecil ia dipungut oleh keluarga Barberin dan tinggal di desa kecil perbatasan Prancis. Pak Barberin menjualnya kepada seorang pengamen tua, sehingga ia harus hidup mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya. Rémi memiliki perilaku baik namun ia tidak punya banyak kemampuan untuk bertahan di dalam sebuah arena. Untuk itu ia harus berjuang dengan menggunakan modal dan habitus yang ia miliki agar dapat mencapai tujuan hidupnya yaitu menemukan keluarga kandungnya. Penulis mengungkapkan bentuk-bentuk strategi bertahan dan peran habitus, arena serta modal yang terdapat di dalam novel ini. Penulis menggunakan teori Pierre Bourdieu mengenai habitus, arena dan modal untuk menjelaskan bentuk-bentuk strategi bertahan yang dilakukan para tokoh dalam memperjuangkan tujuan hidup mereka. Penelitian berawal dari penjelasan bentuk-bentuk habitus, arena dan modal sebagai dasar melakukan strategi bertahan para tokoh, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan peran ketiga hal tersebut dalam novel Sans Famille ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan kesimpulan bahwa bentuk-bentuk strategi bertahan lebih banyak menggunakan modal budaya dan modal simbolik. Kedua modal tersebut menjadi solusi untuk bertahan dalam sebuah arena hingga para tokoh dapat mencapai tujuan hidup mereka. Penulis juga menjabarkan habitus, arena dan modal memiliki peran penting sebagai pembuktian bentuk- bentuk strategi bertahan di dalam novel Sans Famille.

Sans Famille written by Hector Malot in 1978. This novel become the most famous of his works and had been translated into various languages. Sans Famille is the material object of this thesis. This novel tells a story of a boy named Rémi who looked for his actual birth family. He spent his childhood with Barberin’s family and lived in a small village in French border. Mr. Barberin sold him to an old street musician so he must live as a wanderer and often have to move often from one place to another. Although Rémi had a good behavior, he didn’t have much ability to survive in an arena. For that, he needs to struggle by using capital and habitus so he could achieve the goal of his life which is finding his birth family. The writer reveals the form of survival strategy also the role of habitus, arena, and capital contained in this novel. In order to explain the survival strategy who carried out by the characters in the novel to fight for their life goals, this thesis uses the theory of Pierre Bourdieu that contains three main concepts such as habitus, arena and capital. The analysis begins with the explanation forms of habitus, arena and capital as the basics to do survival strategy by the characters and then the explanation of those three main concepts of Bordieu in the novel Sans Famille. From the analysis, it concluded that dominant form of survival strategy is presented through cultural capital and symbolic capital. Those capitals become solutions for the characters’s life goals. The writer also describes that habitus, arena and capital have an important role to indicate the forms of survival strategy in the novel Sans Famille

Kata Kunci : strategi bertahan, habitus, arena, modal budaya, modal simbolik