Laporkan Masalah

Evaluasi RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kota Yogyakarta Menggunakan Citra WorldView-2

MUHAMMAD ULIL AZMI RASYIDIN, Dr. Harintaka ST., MT.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

Kota Yogyakarta memiliki letak yang strategis sehingga menjadi pusat perekonomian baru bagi masyarakat. Permasalahan utama yang terjadi yaitu penggunaan tata ruang yang terbatas. Kondisi perekonomian yang pesat menyebabkan keberadaan ruang semakin terbatas sehingga memberikan dampak negatif bagi perencanaan tata ruang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengevaluasi RTRW yang direncanakan dengan memanfaatkan citra WorldView-2. Hal ini dilakukan dikarenakan RTRW yang tersedia merupakan tahun lama yang tentunya memiliki banyak perubahan dibandingkan dengan data yang terbaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan citra WorldView-2 hasil rekaman tahun 2013 yang meliputi sebagian Kota Yogyakarta yang terdiri atas 14 Kecamatan. Metode yang dipakai pada penelitian ini yaitu interpretasi secara visual dan digitasi on-screen. Sedangkan proses rektifikasi citra juga diperlukan agar citra WorldView-2 memiliki koordinat yang benar. Parameter yang akan dievaluasi meliputi kelas budaya, kesehatan, kuburan, pariwisata, pendidikan, perdagangan dan jasa, perkantoran, perumahan, rekreasi dan olahraga, Ruang Terbuka Hijau (RTH), sarana transportasi dan industri mikro kecil dan menengah. Hasil dari uji ketelitian klasifikasi menggunakan matrik konfusi. Hasil yang diperoleh sebesar 87,86 % untuk citra terhadap peta dan 87,93% untuk citra terhadap uji lapangan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa peta hasil evaluasi RTRW tahun 2010 terhadap citra WorldView-2 tahun 2013 dengan skala 1:25.000. Analisis hasil evaluasi RTRW yang direncanakan terhadap citra diperoleh membuktikan adanya perubahan penggunaan lahan yaitu pada kelas pariwisata, perdagangan dan jasa, perkantoran, perumahan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta industri mikro kecil dan menengah. Sedangkan untuk kelas yang sesuai meliputi kelas budaya, kesehatan, kuburan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, serta sarana transportasi.

Due to its strategic location, Special District of Yogyakarta has become one of the economic center of Indonesia. The main problem that occurs is limited usage of urban plan. The fast growth of the economy and the fact that the land is limited raise a negative impact to urban planning. The aim of this research is to evaluate the urban planning using WorldView-2 imagery. This process is done because the urban plan data that currently available are outdated, and surely will have many differences if compared to the most recent data. This research was using WorldView-2 imagery released in 2013 which covers most of the city of Yogyakarta that consists of 14 administration districts. The methods of this research are visual interpretation and on-screen digitation. Image rectification is also done to correct the coordinates of the imagery. There are many parameters that are evaluated, such as cultural, health facility, public cemeteries, tourism, education facilities, marketplace and services, office area, settlement areas, sport and recreational places, public open spaces, means of transportation, micro as well as medium industries class. Classification accuracy test is done using confussion matrix. The results of the test are 87,86% for imagery towards urban plan and 87,93% for imagery towards field test. This research�s final results are maps that show evaluation results of urban plan from 2010 toward WorldView-2 imagery from 2013 in 1:25.000 scale. Further analysis to urban plan evaluation result towards the obtained imagery proves that there are changes in the land use. These changes are in tourism, marketplace and services area, office area, settlement area, public open spaces, and micro as well as medium industries class. While another sector like cultural, health facility, public cemeteries, education facilities, sport and recreational places and means of transportation.

Kata Kunci : Urban planning evaluation, WorldView-2 imagery, rectification, visual interpretation, confussion matrix

  1. S1-2016-280191-abstract.pdf  
  2. S1-2016-280191-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-280191-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-280191-title.pdf