FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE OBYEK WISATA PENDAKIAN GUNUNG MERAPI DAN GUNUNG MERBABU
ERYTRINA NUR K, Kaharuddin, S.Hut., M.Si.
2016 | Skripsi | S1 KEHUTANANPariwisata merupakan salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan konservasi. Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) memiliki potensi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan, salah satunya yaitu wisata pendakian. Dalam upaya pengembangan pariwisata dibutuhkan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan di jalur pendakian Selo TNGM dan TNGMb. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 dengan menggunakan kuesioner sebagai alat ukurnya. Penentuan sampel wisatawan menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah responden 97 untuk TNGM dan 98 untuk TNGMb. Analisis yang digunakan untuk mengukur karakteristik wisatawan yaitu deskriptif kuantitatif, sedangkan analisis yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan menggunakan analisis crosstabs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor karakteristik wisatawan yang berhubungan dengan frekuensi kunjungan wisatawan di TNGM yaitu usia wisatawan dan sumber informasi wisata, sedangkan di TNGMb yaitu Usia wisatawan dan bentuk kunjungan wisatawan, (2) Faktor karakteristik objek yang berpengaruh terhadap frekuensi kunjungan wisatawan yaitu keindahan alam, dan jarak waktu tempuh, sedangkan TNGMb yaitu keutuhan sumberdaya alam, biaya berwisata, dan kondisi fasilitas.
Tourism is a form of environmental services utilization in conservation areas. The National Park of Mount Merapi (TNGM) and the National Park of Mount Merbabu (TNGMb) have some tourism potential that is actively visited by tourists, one of which is hiking. In the course of tourism development efforts, information about the factors that affects the visit is needed. This study aims to know the factors that affect the visit of tourist on Selo hiking trail of TNGM and TNGMb. This research was conducted in August 2015 by using the questionnaire as the measuring tool. The determination of tourist sample is using simple random sampling method with 97 respondents for TNGM and 98 respondents for TNGMb. Quantitative descriptive analysis is used to measure the characteristics of tourist, while the crosstabs analysis is used to measure the factors that affect tourists visit. The results showed that (1) tourists characteristic factors that associated with the frequency of tourists visit in TNGM is the age of tourists and the source of travel information, whereas in TNGMb is age of tourists and the forms of tourists visits, (2) object characteristic factors that affect the frequency of tourists visit are natural beauty, travel time and distance, while in TNGMb the unity of natural resources, the cost of traveling, and the condition of the facility.
Kata Kunci : Wisata minat khusus, kunjungan, aksesibilitas, fasilitas, objek dan daya tarik wisata, pelayanan,
