Laporkan Masalah

Pemakaian Kata Serapan Atau Istilah Bahasa Prancis dalam Bidang Kuliner Pada Resep dan Artikel Kuliner Majalah Femina

MELATI PERMATA SARI, Hayatul Cholsy, S.S., M.Hum

2016 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCIS

Topik kuliner sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Dalam perkembangannya, kuliner Indonesia banyak mendapat pengaruh dari kuliner luar negeri yang juga semakin maju dan berkembang. Derasnya pertukaran informasi membuat masyarakat Indonesia banyak mengenal istilah-istilah kuliner asing, salah satunya kuliner Prancis. Dalam bidang kuliner, bahasa Indonesia mempunyai register istilahnya sendiri, namun bahasa Indonesia tetap menyerap kata atau istilah kuliner dari bahasa Prancis. Dunia kuliner yang mencakup kegiatan masak-memasak serta segala informasi mengenai makanan menjadi populer di berbagai media termasuk majalah. Penelitian ini mengkaji alasan pemertahanan penggunaan kata atau istilah serapan bahasa Prancis yang terdapat dalam resep masakan dan artikel kuliner. Penelitian ini ditinjau menurut kajian sosiolinguistik. Hasil penelitian ini mengungkapkan alasan pemertahanan pemakaian istilah lewat adanya dua bentuk dan dua sifat dari kata atau istilah serapan bahasa Prancis bidang kuliner. Adapun dua bentuk kata tersebut yakni bentuk yang diserap utuh/asli dan bentuk yang diserap dengan menyesuaikan pelafalan dan tulisannya. Sedangkan kedua sifat kata atau istilah tersebut yakni bersifat "wajib" berdasarkan ketiadaan istilah semakna dan bersifat "tidak wajib" berdasarkan kesan yang ingin ditimbulkan

These days, people widely discuss about the culinary topic. During its development, the Indonesian culinary has got many influences from culinary abroad that is also progressing and developing. The rapid exchange of information makes a lot of Indonesian people become familiar with foreign culinary terms, especially French culinary. The Indonesian language has its own term registers of culinary, but it has to loan the French words. Culinary world includes the cooking activities and all information about food became popular in various media, including magazines. This research analyzes the usage of the French loan words which are remaining used in recipes sections and in culinary articles. This research is reviewed according to the sociolinguistic. The result of this research reveals the reasons of the usage of French loan words through the form and characteristic. There are two forms of the loan words, the original form and the form that has been adapted to Indonesian's system of language. Meanwhile the two characteristics are "obligatory word" because the term which has the same meaning is not found. The other one is "non obligatory word" based on the urge to showing impressions

Kata Kunci : kata serapan, kuliner, majalah, sosiolinguistik

  1. S1-2016-282961-abstract.pdf  
  2. S1-2016-282961-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-282961-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-282961-title.pdf