Laporkan Masalah

TANGGUNG JAWAB PENERBIT SEBAGAI PEMEGANG HAK CIPTA DALAM PENERBITAN BUKU

HARRY FAUZAN, SH, Dina W. Kariodimedjo, S.H., LL.M

2015 | Tesis | S2 Hukum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji tanggung jawab penerbit terhadap pemegang hak cipta dalam penerbitan buku, upaya yang dilakukan oleh penerbit sebagai bentuk perlindungan kepada pemegang hak cipta dalam hal terjadinya pembajakan buku, serta perlindungan hukum yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta apakah mengakomodir kepentingan pemegang hak cipta. Penelitian ini bersifat yuridis normatif yang merupakan penelitian hukum dogmatis, meliputi penelitian terhadap asas-asas, kaidah-kaidah dan berbagai pengertian hukum yang berkaitan dengan tanggung jawab penerbit terhadap pemegang hak cipta dalam penerbitan buku. Data yang telah dikumpulkan dari penelitian kepustakaan selanjutnya dianalisis secara kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Tanggung jawab penerbit terhadap pemegang hak cipta dalam penerbitan buku adalah dengan mengadakan perjanjian tertulis terlebih dahulu, yang dalam hal ini dimaksudkan untuk melindungi hak-hak pengarang dan juga hak-hak penerbit. Bentuk kesepakatan antara pengarang dengan penerbit dalam melakukan kerjasama penerbitan buku dituangkan dalam kontrak atau perjanjian yang disepakati para pihak.; (2) Upaya penerbit sebagai bentuk perlindungan kepada pemegang hak cipta dalam hal terjadinya pembajakan buku, yaitu pertama mengadakan sosialisasi secara berkelanjutan kepada civitas akademika. Kedua, menjadikan mata kuliah HKI sebagai mata kuliah wajib sehingga diharapkan dengan mahasiswa mengambil mata kuliah ini bisa merubah persepsi mereka terhadap penghormatan hak cipta. Ketiga, mewajibkan pada seluruh dosen disertai imbalan yang memadai, untuk menyusun modul standar yang berupa reading material untuk semua mata kuliah, sehingga mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti sekaligus mendapatkan bahan bacaan yang lengkap, tanpa khawatir melanggar hak cipta.; serta (3) Perlindungan hukum yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta mengakomodir kepentingan pemegang hak cipta ternyata belum membuahkan hasil yang maksimal. UUHC 2002 dalam memberikan perlindungan hukum terhadap suatu karya cipta maupun terhadap hak dan kepentingan pencipta atau pemegang hak cipta sudah cukup bagus dibandingkan dengan UUHC sebelumnya. Dalam realitasnya, pelanggaran hak cipta masih menggejala dan seolah-olah tidak dapat ditangani walaupun pelanggaran itu dapat dilihat dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

The purpose of this study was to determine and assess the responsibility of the issuer to the holder of the copyright in the book publishing, the efforts made by the publisher as a form of protection to the copyright holders in the event of piracy of books, as well as the legal protection provided by Act No. 19 of Copyright 2002 on whether to accommodate the interests of the copyright holder. This research is a normative juridical dogmatic legal research, including a study of the principles, rules and various legal sense of responsibility relating to publisher for copyright holders in book publishing. The data have been collected from literature research qualitatively analyzed with descriptive methods. The results of this study are: (1) The responsibility of the issuer to the holder of the copyright in the publication of the book is to hold a prior written agreement, which in this case is intended to protect the rights of authors and publishers rights. Form of agreement between authors with the publisher in book publishing cooperation outlined in the contract or agreement agreed upon by the parties .; (2) Efforts to publishers as a form of protection to the copyright holders in the event of piracy of books, the first campaigns in on an ongoing basis to the academic community. Second, make the subjects of IPR as eye compulsory so hopefully with student taking this course can change the perception them to respect copyright. Third, requires that the entire faculty with benefits appropriate, to develop a standard module in the form of reading material for all courses, so that students can easily follow and obtain a complete reading material, without fear of infringing copyright.; and (3) the legal protection provided by Act No. 19 of 2002 on Copyright accommodate the interests of copyright holders has yet produced results that maximum. UUHC 2002 to provide legal protection against a copyrighted work and the rights and interests of creators, or copyright holder is pretty good compared to UUHC previously. In reality, copyright infringement is still symptomatic and as if the offense can not be addressed although it can be seen and perceived in everyday life.

Kata Kunci : Tanggung Jawab Penerbit, Pemegang Hak Cipta

  1. S2-2015-266079-abstract.pdf  
  2. S2-2015-266079-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-266079-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-266079-title.pdf