Laporkan Masalah

PERANCANGAN COOLING TOWER SEBAGAI SISTEM PENDINGINAN BRINE & REAKTOR ELEKTROKOAGULASI UNTUK PENGENDAPAN SILICA PADA PLTP DIENG

STEFANUS, Fauzun, S.T., M.T., Ph.D.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK MESIN

Energi geothermal merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar, dan dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil ataupun batu bara dalam pembangkit listrik. Energi geothermal dapat diperbaharui kembali, dan ramah lingkungan. Namun dalam proses produksinya, terjadi masalah-masalah dan kendala dalam pengoperasiannya. Permasalahan yang muncul disebabkan oleh tingginya kadar silika dalam perut bumi, yang terangkat bersama brine dan menyebabkan pengendapan. Pengendapan terjadi pada bagian pipa injeksi brine, yang berfungsi untuk menyalurkan kembali brine untuk menjaga stabilitas dari produksi uap atau pada reinjection system. Pengendapan tersebut terjadi akibat proses pendinginan brine di sepanjang pipa, sehingga silika yang terlarut berada dalam kondisi jenuhnya, dan mulai mengalami pengendapan. Dalam penelitian ini, solusi yang diberikan adalah penggunaan proses pendinginan dengan cooling tower. Penggunaan cooling tower bertujuan agar brine dapat didinginkan sebelum dialirkan ke dalam pipa injeksi, sehingga pengendapan bisa terjadi di luar pipa. Kemudian untuk mengumpulkan endapan di satu titik, dan juga memastikan bahwa sebagian besar silika sudah mengendap dan dapat dibersihkan, digunakan sistem elektrokoagulasi. Reaktor elektrokoagulasi bertujuan agar silika dapat mengendap dengan cepat, dan dapat terbentuk di titik yang ditentukan, dan endapan yang terbentuk relatif lebih lunak akibat menempel pada koagulan (aluminium). Proses perancangan diawali dengan studi pustaka dan pengambilan data yang dilakukan di #PAD29 PT. Geo Dipa Energi Dieng. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, maka diperoleh dimensi dari cooling tower dengan tipe wet cooling tower; counterflow induced draft; jenis film packing. Dimensi dari cooling tower : 4 m x 4 m x 9 m, dimensi film packing 18.046 m2/m3, tinggi fill 4,57 m, diameter fan 8 ft, daya motor 12,5 hp, volume reaktor elektrokoagulasi 20 m3, dan luasan area kontak electrode 276.48 m2. Pendinginan dilakukan untuk mendinginkan brine dari suhu 93oC menjadi 30oC.

Energi geothermal merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang dapat menghasilkan listrik dalam jumlah besar, dan dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil ataupun batu bara dalam pembangkit listrik. Energi geothermal dapat diperbaharui kembali, dan ramah lingkungan. Namun dalam proses produksinya, terjadi masalah-masalah dan kendala dalam pengoperasiannya. Permasalahan yang muncul disebabkan oleh tingginya kadar silika dalam perut bumi, yang terangkat bersama brine dan menyebabkan pengendapan. Pengendapan terjadi pada bagian pipa injeksi brine, yang berfungsi untuk menyalurkan kembali brine untuk menjaga stabilitas dari produksi uap atau pada reinjection system. Pengendapan tersebut terjadi akibat proses pendinginan brine di sepanjang pipa, sehingga silika yang terlarut berada dalam kondisi jenuhnya, dan mulai mengalami pengendapan. Dalam penelitian ini, solusi yang diberikan adalah penggunaan proses pendinginan dengan cooling tower. Penggunaan cooling tower bertujuan agar brine dapat didinginkan sebelum dialirkan ke dalam pipa injeksi, sehingga pengendapan bisa terjadi di luar pipa. Kemudian untuk mengumpulkan endapan di satu titik, dan juga memastikan bahwa sebagian besar silika sudah mengendap dan dapat dibersihkan, digunakan sistem elektrokoagulasi. Reaktor elektrokoagulasi bertujuan agar silika dapat mengendap dengan cepat, dan dapat terbentuk di titik yang ditentukan, dan endapan yang terbentuk relatif lebih lunak akibat menempel pada koagulan (aluminium). Proses perancangan diawali dengan studi pustaka dan pengambilan data yang dilakukan di #PAD29 PT. Geo Dipa Energi Dieng. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, maka diperoleh dimensi dari cooling tower dengan tipe wet cooling tower; counterflow induced draft; jenis film packing. Dimensi dari cooling tower : 4 m x 4 m x 9 m, dimensi film packing 18.046 m2/m3, tinggi fill 4,57 m, diameter fan 8 ft, daya motor 12,5 hp, volume reaktor elektrokoagulasi 20 m3, dan luasan area kontak electrode 276.48 m2. Pendinginan dilakukan untuk mendinginkan brine dari suhu 93oC menjadi 30oC.

Kata Kunci : geothermal, reinjection system, brine, scale, cooling tower, electrocoagulation.

  1. S1-2015-319330-abstract.pdf  
  2. S1-2015-319330-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-319330-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-319330-title.pdf