Laporkan Masalah

ANALISIS SPASIAL FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK, BIOLOGI, DAN SOSIAL TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH DANAU SENTANI, KABUPATEN JAYAPURA, PROVINSI PAPUA

ABNER FRITZ WATOFA, DRS., M.SI, Prof. Dr. dr. KRT. Adi Heru Husodo, M.Sc. D.Comm.Nutr., DLSHTM.; Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng. Sc.

2015 | Disertasi | S3 Ilmu Kedokteran

Kejadian malaria Indonesia merupakan persoalan kesehatan yang utama. Di Provinsi Papua, khususnya di wilayah Danau Sentani, prevalensi kejadian malaria masih menunjukkan angka yang tinggi. Kejadian ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor lingkungan fisik, biologi, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara faktor risiko lingkungan fisik, faktor risiko lingkungan biologi, dan faktor sosial dengan kejadian malaria di wilayah Danau Sentani. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik yang dilaksanakan di empat kampung di wilayah Distrik Sentani Kabupaten Jayapura yaitu Kampung Yoboi/Kehiran, Kampung Hobong, Ifar Besar, dan Ifale. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Distrik Sentani. Sampel penelitian sebanyak 200 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random atau acak. Metode pengumpulan data dengan cara kuesioner, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis menggunakan analisis bivariate, uji statistik Chi-Square, dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan fisik, biologi, dan faktor sosial memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian malaria. Hal itu ditunjukkan dari hasil analisis spasial dan analisis statistik yang saling mendukung bahwa kejadian malaria di wilayah Danau Sentani ada keterkaitan dengan faktor lingkungan fisik, biologi, dan faktor sosial. Hal ini mengindikasikan bahwa baik buruknya lingkungan fisik, biologi, dan faktor sosial akan berdampak pada kejadian malaria di wilayah Danau Sentani. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kejadian malaria yang ada di wilayah Danau Sentani ada kaitannya dengan faktor risiko lingkungan fisik, biologi, dan sosial.

The incidence of malaria has been a major health problem in Indonesia. In Province of Papua, especially in Lake Sentani area, the prevalence of malaria was still high rate. This incident is influenced by various factors i.e physical environment, biological, and social factors. This study was to identify and analyze the relationship between physical environment, biological, and social risk factors with the incidence of malaria in the region of Lake Sentani. This was an observational analytic study which conducted in four villages in the area of Sentani District, Jayapura, i.e Kampung Yoboi / Kehiran, Kampung Hobong, Ifar Besar, and Ifale. The populations in this study were all residents of the District of Sentani. The research samples were 200 people. The sampling technique was conducted randomly. Data were collected by questionnaires, observation, documentation, and interviews. The method of analysis was using bivariate analysis, chi-square statistical test, and logistic regression. The results showed that environmental factors, physical, biological and social factors have a significant association with the incidence of malaria. It was shown from the results of spatial analysis and statistical analysis of mutual support that the incidence of malaria in the region of Lake Sentani there are linkages with environmental factors, physical, biological and social factors. This indicates that both the poor physical environment, biological, and social factors will have an impact on the incidence of malaria in the region of Lake Sentani. The conclusion from this study is that the incidence of malaria in the region of Lake Sentani is related to environmental risk factors of physical, biological, and social.

Kata Kunci : physical environment, biological environment, social, spatial analysis, malaria


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.