Laporkan Masalah

Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis untuk Kajian Hubungan Kualitas Permukiman dengan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut Pada Balita (Kasus: Kecamatan Jombang, Kota Cilegon)

KHARISMA FITRIANI, Barandi Sapta Widartono, S.Si, M.Si, M.Sc

2015 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUH

Jumlah kasus ISPA di Kota Cilegon memiliki jumlah yang sangat banyak sebesar 71.808 kasus pada tahun 2014. Kualitas permukiman dapat dikaji untuk mencari tahu hubungannya dengan penyakit ISPA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan citra Quickbird dalam mengestrak data kualitas permukiman dan mengolahnya menggunakan sistem informasi geografis, serta mengetahui hubungan antara kualitas permukiman dengan penyakit ISPA pada balita di Kecamatan Jombang, Cilegon. Dilakukan cek lapangan parameter kualitas permukiman dengan jumlah sampel sebesar 72. Hubungan dicari menggunakan metode korelasi dan matching (pencocokan). Penginderaan jauh untuk mengekstrak parameter kualitas permukiman memiliki hasil akurasi untuk parameter kepadatan permukiman sebesar 83%, kerapatan vegetasi 89%, kondisi permukaan jalan 83%, serta jarak terhadap sumber polusi 89%. Kecamatan Jombang didominasi oleh kualitas permukiman dengan kelas buruk sebesar 53%. Hubungan kualitas permukiman dengan kejadian penyakit ISPA menggunakan metode korelasi memiliki hasil cukup kuat. Sedangkan, menggunakan metode matching disimpulkan bahwa blok permukiman dengan hubungan cukup kuat mendominasi di Kecamatan Jombang dengan jumlah 105 blok.

The number case of ISPA in Cilegon city have a lot case as big as 17.808 in the year 2014. The quality of settlement can be examined look for to know correlation with ISPA disease. The Aim this research is for knowing ability Quickbird image for extracting quality data of settlement and processing using GIS with to knowing correlation between quality of settlement with ISPA disease to children under five in subdistrict Jombang, Cilegon. Do check the field parameter quality of settlement with amount sample as big as 72. Correlation sought using correlation and matching method. Remote sensing for extract quality of settlement parameter have result is accuration for density of settlement parameter as big as 83%, density of vegetation 89%, condition of road surface 83%, and distance to source pollution 89%. Subdistrict Jombang dominated by quality of settlement with bad class as big as 53%. Correlation quality of settlement with incident ISPA disease using correlation method have result is fervent. Whereas using matching method it was concluded that block of settlement with correlation is fervent dominated in subdistrict Jombang with total 105 blocks.

Kata Kunci : Quickbird, Sistem Informasi Geografis, Kualitas Permukiman, ISPA

  1. S1-2015-312907-abstract.pdf  
  2. S1-2015-312907-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-312907-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-312907-title.pdf