Laporkan Masalah

Perkembangan Penerapan Perencanaan Strategis Di Indonesia Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

YUSLIANA, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MUP., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

INTISARI Perencanaan strategis di Indonesia sudah mulai diterapkan Tahun 1999 lewat Program Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten/Kota (PKPK), saat itu pemerintah kabupaten/kota dilatih untuk membuat rencana yang sifatnya strategis dan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah. Sampai saat ini perencanaan strategis di Indonesia masih digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah yang dituangkan kedalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJPD) yang kemudian aturannya didetailkan kedalam Permendagri No 54 tahun 2010. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menemukan gambaran secara deskriptif perkembangan penerapan perencanaan strategis dalam perencanaan pembangunan daerah. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perencanaan strategis di Indonesia lalu bagaimana implikasinya terhadap pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Sleman. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Desain yang dipilih adalah tunggal holistik dengan menggunakan tipe studi kasus eksploratoris. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang dilakukan dengan cara purposive dan bersifat snowball sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan perencanaan strategis di Indonesia yaitu (1) faktor pergeseran paradigma (2) faktor otonomi daerah (3) faktor demokrasi. Sedangkan implikasinya terhadap perencanaan pembangunan daerah, dalam hal ini Kabupaten Sleman dirasa tidak terlalu memberikan dampak sebab Kabupaten Sleman sudah terlatih dalam merencanakan pembangunan daerahnya. Kata kunci: Perencanaan strategis, Pembangunan Daerah, Indonesia, Kabupaten Sleman.

ABSTRACT Strategic planning in Indonesia has begun in 1999 through Program Peningkatan Kapasitas Pemerintah Kabupaten/Kota (PKPK), when the district/city governments were trained to make plans that are strategic and put a priority in local development planning. Until now strategic planning in Indonesia is still used in local development planning which is poured into Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) and Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJPD) and later be detailed into Permendagri No 54 tahun 2010. The general objective of this research was to find a descriptive overview of the development of the implementation of strategic planning in local development planning. While the specific purpose of this study was to reveal the factors that influence the development of strategic planning in Indonesia and how the implications impact for regional development, especially in Sleman. This study used a qualitative approach with case study method. The selected design was holistic by using a single type of exploratory case study. Data collected by in-depth interviews which conducted with a purposive and snowball sampling. Results of the study revealed that there are three factors that influence the development of strategic planning in Indonesia, namely (1) a paradigm shift factor (2) regional autonomy factors (3) democracy factors. While in this case Sleman gave less impact because Sleman already trained in regional development planning. Keywords: Strategic Planning, Regional Development, Indonesia, Sleman.

Kata Kunci : Perencanaan strategis, Pembangunan Daerah, Indonesia, Kabupaten Sleman.

  1. S2-2015-357439-abstract.pdf  
  2. S2-2015-357439-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-357439-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-357439-title.pdf