Laporkan Masalah

Pengaruh Media Multitasking terhadap Pemrosesan Konteks: Studi pada HMM (Heavy Media Multitaskers) dan LMM (Light Media Multitaskers) dalam Pengerjaan Tugas AX-CPT dengan Pengganggu

WULAN NUR JATMIKA, Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si.

2015 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Berbagai penelitian menunjukkan adanya pengaruh media multitasking terhadap kerja kognitif manusia, termasuk fungsi eksekutif dan kontrol kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media multitasking terhadap pemrosesan konteks serta mengetahui perbedaan Kelompok HMM (heavy media multitaskers; pelaku media multitasking berat) dan Kelompok LMM (light media multitaskers; pelaku media multitasking ringan) dalam tugas pemrosesan konteks (AX-CPT dengan pengganggu). Sembilan belas subjek yang dibagi ke dalam Kelompok HMM (Laki-laki = 2; Perempuan = 8; rerata usia = 19 tahun; SD = 0,47) dan Kelompok LMM (Laki-laki = 4; Perempuan = 8; rerata usia = 19 tahun; SD = 0,71) diminta untuk mengerjakan tugas AX-CPT dengan pengganggu sebagai pengukuran terhadap pemrosesan konteks. Hasil analisis menggunakan metode mixed design ANOVA menunjukkan tidak adanya pengaruh media multitasking terhadap akurasi (F1.908, 32.444 = 1.142, p > 0.05) dan waktu reaksi (F2.057, 34.969 = 3.186, p > 0.05) pemrosesan konteks pada tugas AX-CPT dengan pengganggu. Tidak ditemukan pula perbedaan antara Kelompok HMM dan Kelompok LMM dalam akurasi (F1, 17 = 0.220, p > 0.05) dan waktu reaksi (F1, 17 = 3.690, p > 0.05) pemrosesan konteks pada tugas AX-CPT dengan pengganggu. Hasil lain menunjukkan adanya pola pemrosesan konteks yang khas pada subjek penelitian ini. Studi selanjutnya disarankan untuk meninjau kembali definisi dan jenis-jenis media multitasking. Studi selanjutnya disarankan untuk meninjau kembali definisi dan jenis-jenis media multitasking.

Studies revealed the effect of media multitasking on human�s cognitive function, namely the executive function and cognitive control. This study aimed to investigate the effect of media multitasking on context processing as well as examine the difference of HMM (heavy media multitaskers) and LMM (light media multitaskers) on context processing task (AX-CPT with distractor). Nineteen participants were divided into two groups; HMM (male = 2; female = 8; mean = 19 y.o.; SD = 0.47) and LMM (male = 4; female = 8; mean = 19 y.o.; SD = 0.71); and asked to complete AX-CPT with distraction task of context processing. Mixed design ANOVA revealed no significant effect of media multitasking on both accuracy (F1.908, 32.444 = 1.142, p > 0.05) and reaction time (F2.057, 34.969 = 3.186, p > 0.05). Neither significant difference of HMM and LMM were found on accuracy (F1, 17 = 0.220, p > 0.05) and reaction time (F1, 17 = 3.690, p > 0.05). However, result suggested a distinct context processing pattern of the participants in this study. Future study might have to reconsider the definition and forms of media multitasking.

Kata Kunci : media multitasking, pemrosesan konteks, HMM, LMM / media multitasking, context processing, HMM, LMM, cognitive control

  1. S1-2015-300308-abstract.pdf  
  2. S1-2015-300308-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-300308-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-300308-title.pdf