Laporkan Masalah

PENERAPAN GMP (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) LINGKUP BANGUNAN, TENAGA KERJA, SERTA MESIN DAN PERLATAN DI PERUSAHAAN PHIA DEVA BAKERY

HENRY ALFRED TELAUMBANUA , Fahrizal Yusuf Affandi, STP, M.Sc

2015 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Konsumen semakin kritis dan selektif dalam memilih produk yang akan dikonsumsi. Kualitas produk yang baik serta harga yang terjangkau menjadi factor utama dalam pemilihan produk oleh konsumen.Oleh karena itu, penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) pada lingkup bangunan dan tenaga kerja serta pada mesin dan peralatan dalam industri sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan jaminan mutu pia yang dihasilkan. Evaluasi GMP pada industri dilakukan dengan menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan menggunakan standard GMP yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu Peraturan Mentri Perindustrian Republik Indonesia Nomor: 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices) sebagai acuan dan membandingkankannya dengan kondisi yang ada di lapangan. Berdasarkan hasil evaluasi GMP di Perusahaan Phia Deva, sebanyak 33,7% yang masih belum sesuai dengan standard yang ditetapkan. Pada lingkup bangunan, jumlah jendela perlu ditambah dan pembuatan ventilasi-ventilasi di ruang produksi. Pertemuan antara lantai dengan dinding dan dinding dengan dinding yang seharusnya tidak menbentuk sudut mati (siku). Penggunaan perlengkapan kerja serta alat pelindung diri yang masih kurang seperti sarung tangan dan sepatu kerja dan harusnya ada petugas yang secara khusus berkompeten dalam menjalankan program keamanan pangan olahan. Mesin dan peralatan yang digunakan sudah sesuai dengan jenis produksi yang dilakukan serta terbuat dari bahan yang aman bagi bahan pangan olahan.

Consumers are increasingly critical and selective in choosing products that will be consumed. Good product quality and reasonable prices become a major factor in product selection by consumers. Therefore, the application of GMP (Good Manufacturing Practices) in building and labor sphere and in machinery and equipment in the industry is essential to improve the quality and quality assurance of the product. Evaluation of GMP on the factory was carried out by using qualitative approach using GMP standards set by Ministry of Industry Regulation of the Indonesian Republic Number: 75/M-IND/PER/7/2010 on the Good Manufacturing Practices for food industry as a reference to be compared with existing conditions in the field. Based on the evaluation of GMP in Phia Deva factory, there were 33,7% discrepancy between the standard and actual practices. For instance in building aspect, windows and ventilation should be added in the production room. Another discrepancy were angles between floor with wall and wall with wall which formed dead angle (elbow). Moreover, the lack utilization of work equipment and personal protective equipment such as gloves and work shoes was revealed. The factory need officers who are responsible for hygiene and sanitatation programme. Machinery and equipment used are in accordance with the type of production and they were made from materials that are safe for food processing.

Kata Kunci : GMP, bangunan, tenaga kerja, mesin dan peralatan