Laporkan Masalah

AKTIVITAS ANTIVIRUS EKSTRAK ETANOLIK BATANG TUTUP ABANG (Homalanthus populneus (Giesel.) Pax) TERHADAP VIRUS AVIAN INFLUENZA H5N1

NURITA KARTIKA, Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, M.Si.

2015 | Skripsi | BIOLOGI

Virus influenza merupakan patogen bagi manusia, dan dapat bersifat zoonosis. Avian influenza (AI) atau flu burung merupakan penyakit yang awalnya hanya menyerang unggas, tetapi beberapa subtipenya bersifat zoonosis. Homalanthus populneus (tutup abang) merupakan tumbuhan yang banyak tersebar di Indonesia. Metabolit sekunder yang dihasilkannya dilaporkan mampu berfungsi sebagai antivirus. Penelitian ini dilakukan untuk melihat potensi antiviral ekstrak etanolik H.populneus terhadap penghambatan replikasi virus flu burung H5N1 secara in ovo. Penelitian dilakukan di Fakultas Biologi UGM dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 5, 10 dan 20 mikrogram/mL dan variasi tingkat pengenceran virus 10 pangkat -3,5, 10 pangkat -4, 10 pangkat -5, dan 10 pangkat -6. Ekstrak etanolik batang H.populneus yang berupa crude extract dan virus (1:1) diinokulasi ke dalam telur berembrio SAN umur 9-10 hari, diinkubasi 4 hari dan dilakukan uji Hemaglutinasi (HA) kualitatif dan kuantitatif serta PCR. Hasil yang didapat dari pengujian HA kualitatif dan kuantitatif, virus dengan tingkat pengenceran 10 pangkat -4 dapat dihambat pertumbuhannya dengan ekstrak H.populneus konsentrasi 10 dan 20 mikrogram/mL. Hasil pengujian PCR, nilai Ct yang diperoleh pada ekstrak konsentrasi 10 dan 20 mikrogram/mL yaitu 17,42 dan 39,27. Berdasarkan uji HA dan PCR, ekstrak H.populneus dengan konsentrasi 20 mikrogram/mL dapat menghambat pertumbuhan virus H5N1 dengan konsentrasi pengenceran 10 pangkat -4.

Influenza virus is a pathogen for human and it has a zoonotic characteristic. Avian influenza (AI) or bird flu is a disease that originally only affecting poultry, but several subtypes are zoonotic. Homalanthus populneus (tutup abang) is a plant that widely spread in Indonesia. It secondary metabolite has been reported to function as antiviral. This research aims to examine the antiviral potential of H.populneus ethanolic extract to the avian influenza virus or H5N1 in ovo. This research is conducted in Faculty of Biology UGM and Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates Yogyakarta. This research is done with extract consentration variations, which are 5, 10 and 20 microgram/mL and variation of virus dilution concentration 10 power of -3,5, 10 power of -4, 10 power of -5, and 10 power of -6. Ethanolic extract of H.populneus in crude extract and virus (1:1) was inoculated into embryonated eggs SAN age 9-10 days, incubated 4 days, tested for hemmaglutination (HA) qualitative and quantitative, and PCR test. HA qualitative and quantitative result, virus can be inhibited at 10 power of -4 dilution rate with H.populneus extract concentration 10 and 20 microgram/mL. PCR test result is Ct value obtained from extract with 10 and 20 microgram/mL are 17,42 and 39,27. Based on HA and PCR test, H.populneus extract with 20 microgram/mL concentration could inhibit the growth of H5N1 virus with 10 power of -4 dilution concentration

Kata Kunci : virus avian influenza H5N1, antivirus, Homalanthus populneus, uji hemaglutinasi, PCR

  1. S1-2015-316135-abstract.pdf  
  2. S1-2015-316135-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-316135-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-316135-title.pdf