Laporkan Masalah

Pengaruh Penambahan Serat Kaca, Serabut Kelapa, Serat Ijuk dan Serat Tambang terhadap Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton

MUHAMAD SIDIQ MUSTOPA, Agus Kurniawan, ST., MT, Ph.D

2015 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Mengaplikasikan konsep penggunaan serat dalam campuran beton. Telah diteliti penggunaan dan pengaruh penambahan serat kaca, serat serabut kelapa , serat ijuk, dan serat tambang terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton. Pembuatan campuran beton menggunakan campuran semen, pasir, kerikil dan masing-masing serat dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% .Tujun dilakukannya penelitian iiadalah untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing sert serta pengaruh masing-masing serat terhadap beton tersebut dengan parameter kuat tekan dan kuat lentur beton. Untuk menguji kemudahan pengerjaan beton segar (workabillity) diuji dengan uji slump. Benda uji berupa slinder beton dengan dimensi d : 150 mm dan t : 300 mm, dan balok beton denga dimensi 100 mm x 100 mmx 500 mm. Pengujian beton dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan beton, serat yang memiliki kuat tekan yang paling besar adalah serat ijuk dengan kadar serat 1% yaitu sebesar 30,95 Mpa. Dari hasil pengujian kuat lentur beton, serat yang memiliki kuat lentur yang paling besar adalah serat tambang (poypropylene fiber) dengan kadar serat 2% yaitu sebesar 4,50 Mpa.

Mengaplikasikan konsep penggunaan serat dalam campuran beton. Telah diteliti penggunaan dan pengaruh penambahan serat kaca, serat serabut kelapa , serat ijuk, dan serat tambang terhadap kuat tekan dan kuat lentur beton. Pembuatan campuran beton menggunakan campuran semen, pasir, kerikil dan masing-masing serat dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3% .Tujun dilakukannya penelitian iiadalah untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing sert serta pengaruh masing-masing serat terhadap beton tersebut dengan parameter kuat tekan dan kuat lentur beton. Untuk menguji kemudahan pengerjaan beton segar (workabillity) diuji dengan uji slump. Benda uji berupa slinder beton dengan dimensi d : 150 mm dan t : 300 mm, dan balok beton denga dimensi 100 mm x 100 mmx 500 mm. Pengujian beton dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan beton, serat yang memiliki kuat tekan yang paling besar adalah serat ijuk dengan kadar serat 1% yaitu sebesar 30,95 Mpa. Dari hasil pengujian kuat lentur beton, serat yang memiliki kuat lentur yang paling besar adalah serat tambang (poypropylene fiber) dengan kadar serat 2% yaitu sebesar 4,50 Mpa.

Kata Kunci : Serat Kaca, serat kelapa, serat ijuk, dan serat tambang