Laporkan Masalah

Twitter di Kalangan Komunitas Nebengers Ibu Kota

FEBY SEPTYA, Dr. Muhammad Najib Azca, M.A

2015 | Skripsi |

Dewasa ini semakin banyak penggunaan jumlah kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan ini memperlambat pergerakan pengguna jalan dalam melakukan aktivitas keseharian mereka. Kondisi tersebut menjadi motivasi terbentuknya komunitas Nebengers. Komunitas ini merupakan media bertemunya pemberi dan pencari tebengan yang mengoptimalkan ruang kosong dalam kendaraan pribadi serta penyediaan sistem transportasi yang efektif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Fokus penelitian ini mengkaji tentang alasan dan aspirasi pemuda, penggunaan Twitter, dan memberikan solusi permasalahan transportasi di perkotaan melalui komunitas Nebengers. Penelitian ini dilaksanakan di Tangerang Selatan Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi partisipasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan twitter pada akhirnya tidak sekedar tempat mengeluh kemacetan dan pelayanan transportasi yang buruk, tetapi memberikan ruang untuk berinovasi, teknologi komunikasi mutakhir telah menciptakan apa yang disebut generasi digital native. Twitter dijadikan media alternatif yang memfasilitasi untuk menjawab kebutuhan tersebut, kebutuhan disini adalah kebutuhan akan transportasi pada akhirnya, mengakibatkan perubahan proses komunikasi antar manusia. Twitter menawarkan kemudahan dengan memanfaatkan fitur dalam smartphone dan melalui twitter @nebengers, semuanya menjadi serba yaitu serba murah cepat, tepat dan akurat. Disamping itu, pemuda memiliki alasan dan aspirasi untuk berpartisipasi yaitu, adanya motif ekonomi ditunjukan dengan alasan dominan anggota ingin menambah relasi, memenuhi kebutuhan transportasi dan menghemat biaya transportasi. Pada akhirnya alasan tersebut mempengaruhi keikutsertaan anggota dalam komunitas Nebengers. Dengan aspirasi bisa semakin banyak anak muda yang tergabung didalamnya dan semakin di kenal masyarakat sebagai solusi alternatif untuk mengatasi permasalahan transportasi di Ibu kota. Komunitas mengatasi permasalaan transportasi dengan 3 cara, yaitu penggunaan Twitter sebagai sarana interaksi, penerapan sistem carpooling dan melalui kegiatan-kegiatan yang diselengarakan. pada akhirnya, mampu berkontribusi, mengurangi kemacetan di Ibu kota dan menyelesaikan permasalahan kota lainya.

Nowadays more and more use of the number of private vehicles that cause traffic jams. This congestion slows the movement of road users in their daily activities. The condition of the motivation formation Nebengers community. This community is a convergence of media providers and seekers a ride that optimizes free space in private vehicles and the provision of an effective transport system to reduce traffic congestion. The focus of this study examines the reasons and aspirations of youth, social media use Twitter, and provide solutions to problems in urban transport through Nebengers community. This study was conducted in South Tangerang Banten Province. This study used a qualitative method with descriptive approach. Selection of informants in this study was done by using purposive. Data collection techniques, namely the participation observation, unstructured interviews, and documentation. Data analysis techniques in the study include data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. Results of this study using twitter in the end is not just a place to complain of congestion and poor transportation services, it provides space for innovation, cutting-edge communications technology has created the so-called digital native generation. Twitter used to facilitate alternative media to answer those needs, the need here is the need for transportation in the end, lead to changes in the process of communication between humans. Twitter offers ease by utilizing the features in smartphones and via twitternebengers, everything becomes completely that cheap paced fast, precise and accurate. In addition, youth have reasons and aspiration to participate, namely, the economic motive is indicated by the dominant reason the member wants to add relationships, meet transportation needs and save on transportation costs. Ultimately these reasons affect the participation of community members in Nebengers. With aspirations to more and more young people joined in and increasingly well known people as an alternative solution to overcome the transportation problems in the capital city. Community cope with the transport permasalaan 3 ways, that the use of Twitter as a means of interaction, the application of carpooling system and through the activities held. in the end, is able to contribute, to reduce congestion in the capital city and solve the problems of other cities.

Kata Kunci : Nebengers, Aspirasi dan Alasan, Twitter, Permasalahan transportasi , Carpooling.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.