Laporkan Masalah

EFEKTIFITAS INFORMASI MULTIMEDIA VIDEO UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PRAOPERATIF PADA PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN TINDAKAN OPERASI ELEKTIF DENGAN ANESTESI SPINAL

Zaenal Arifin, DR. dr. Yusmein Uyun, Sp.An, KAO, DR. dr. Sri Rahardjo, Sp.An, KNA, KAO

2015 | Tesis-Spesialis | S2 Anestesiologi

Latar Belakang. Kecemasan praoperatif merupakan masalah yang dihadapi oleh dua dari tiga pasien yang akan menjalani tindakan operasi. Anestesi spinal juga sering menyebabkan peningkatan kecemasan praoperatif. Salah satu cara untuk menurunkan tingkat kecemasan praoperatif adalah pemberian informasi praoperatif yang baik. Seorang dokter anestesi harus dapat menciptakan komunikasi kesehatan yang efektif , sehingga informasi kesehatan yang diberikan dapat dipahami dengan baik oleh pasien dan dapat dipergunakan untuk menurunkan situasi kecemasan yang dialami Metode Penelitian. Pada penelitian RCT ini, Subyek adalah pasien yang akan dilakukan tindakan operasi elektif dengan anestesi spinal. subyek berjumlah 180 pasien yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok informasi lisan (KIL) dan kelompok informasi video (KIV). KIL mendapatkan informasi praoperatif secara lisan, sementara KIV mendapatkan informasi praoperatif secara lisan dan video. Pengukuran tingkat kecemasan dan respon fisiologis dilakukan empat kali, sekali sebelum perlakuan (TK-1) dan tiga kali setelah perlakuan yaitu di bangsal (TK-2), saat di ruang penerimaan instalasi bedah (TK-3) dan saat di kamar operasi sebelum dilakukan tindakan anestesi spinal (TK-4). Penilaian kecemasan menggunakan quesioner Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI) form Y-1. Hasil Penelitian. Prosentase penurunan kecemasan pada KIV lebih besar dibandingkan KIL pada semua waktu pengukuran. Perbedaan bermakna tingkat kecemasan antara KIV dan KIL didapatkan pada TK-3 dan TK-4 (p=0,021 dan p=0,005). Respon fisiologis pada KIV juga lebih rendah dibanding KIL pada semua waktu pengukuran. Tekanan darah sistolik, diastolik dan MAP antara kedua kelompok berbeda bermakna, sementara laju denyut jantung dan laju nafas pada KIV meskipun lebih rendah tetapi tidak berbeda bermakna dibandingkan pada KIL. Kesimpulan. Informasi video lebih efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan praoperatif bila dibandingkan dengan informasi lisan biasa. Kata kunci: Kecemasan praoperatif, anestesi spinal, informasi video, quesioner STAI form Y-1

Background. Preoperative anxiety is a problem faced by two of three patients who will undergo surgery. Spinal anesthesia also frequently leads to an increase in preoperative anxiety. One of ways to reduce the levels of preoperative anxiety is by giving good preoperative information. An anesthesiologist must be able to create an effective health communication so that the health information provided can be well understood by patients and can be used to reduce anxiety situation experienced by the patients. Research Method. In this RCT study, the subjects were patients who would undergo elective surgery with spinal anesthesia. The subjects were 180 patients, who were divided into two groups, namely Verbal Information Group (VIG) and verbal and Video Information Group (VVIG). VIG received preoperative information verbally, while VVIG received preoperative information verbally and through a video. The measurement of anxiety level and physiological response was done four times; once before the treatment (the level of anxiety/ LA-1) and three times after the treatment, namely when in the ward (LA-2), when in the surgical installation acceptance (LA-3) and when in the operating room prior to spinal anesthesia (LA-4). The assessment of anxiety used Spielberger State-Trait Anxiety Inventory (STAI) questionnaire of Y-1 form. Research Result. The percentage of anxiety reduction in VVIG was bigger than in VIG at all measurement times. Significant differences in anxiety level between VVIG and VIG were obtained in LA-3 and LA-4 (p = 0.021 and p = 0.005). Physiological responses in VVIG were also lower than in VIG at all measurement times. Systolic, diastolic blood pressure and MAP between the two groups were different significantly, while heart rate and respiration rate in VVIG although lower but were not different significantly than in VIG. Conclusion. Video information is more effective in reducing preoperative anxiety levels compared with usual verbal information. Keywords: Preoperative anxiety, spinal anesthesia, video information, STAI questionnaire of Y-1 form.

Kata Kunci : : Kecemasan praoperatif, anestesi spinal, informasi video, quesioner STAI form Y-1


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.