Laporkan Masalah

PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO BALITA ISPA DI PEMUKIMAN KUMUH BANTARAN SUNGAI KALI CODE YOGYAKARTA

HANIFIYA S WARDHANI, dr. Arta Farmawati, Ph.D , dr. M. Lutfan Lazuardi, M. Kes, Ph.D

2015 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi paling besar terutama diderita oleh anak balita dan usia sekolah yang disebabkan oleh kondisi kesehatan anak dan faktor- faktor kebersihan lingkungan yang sangat berpengaruh. Kampung Cokrodirjan dan Ratmakan merupakan kampung padat penduduk yang terletak di daerah aliran sungai Code di Kota Yogyakarta yang memiliki faktor risiko tinggi terjadinya ISPA ini. Tujuan: Mengetahui prevalensi dan faktor risiko ISPA pada balita di Kampung Cokrodirjan dan Ratmakan, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik deskriptif observasional dengan rancangan cross-sectional. Hasil: Prevalensi balita ISPA di kampung Cokrodirjan dan Ratmakan sebesar 93,8%. Analisis bivariat menunjukkan nilai hubungan variabel antara kejadian ISPA dengan status gizi p=0,56, status imunisasi p=0,008, status ASI eksklusif p=0,28, besar penghasilan orang tua p=0,26, tingkat pendidikan ayah p=1, tingkat pendidikan ibu p=0,47, kepadatan hunian p=0,6, status merokok keluarga p=1, kepemilikan ventilasi p=1, keadaan pencahayaan rumah p=1, keadaan lantai p=1, keadaan atap rumah p=0,47, kepemilikan tungku p=1, sanitasi p=0,58, dan kepemilikan tempat sampah p=0,61, dan jenis tempat sampah p=0,04. Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat hubungan yang bermakna yaitu antara jenis sampah yang dimiliki oleh responden dan status imunisasi wajib balita dengan kejadian ISPA.

Abstract: Acute Respiratory Infections (ARI) is the highest infection primarily affects infants and school- age children. One cause of the high incidence of ARI is a condition of the child and environmental hygiene factors are highly influential. Cokrodirjan and Ratmakan a densely populated village located in the watershed Code in Yogyakarta who have high risk factors of this ARI. Objectives: Knowing the prevalence and causes or risk factors for respiratory infection in infants at Cokrodirjan and Ratmakan, Yogyakarta. Method: This research is a descriptive analytic study observational cross-sectional design. Results: Prevalence of ARI in the district Cokrodirjan and Ratmakan is 93.8%. Bivariate analysis showed the value of the variable relationship between ARI and nutritional status p=0.56, immunization status p=0.008, the status of exclusive breastfeeding p=0.28, large income parents p=0.26, father's education level p=1, mother's education level p=0.47, dwelling density p=0.6, family smoking status p=1, ventilation ownership p=1, home lighting state p=1, state floor p=1, roofs state p=0, 47, possession furnace p=1, sanitation p=0.58, and ownership of trash p=0.61, and the type of trash p=0.04. Conclusion: In this research there is a significant relationship between the type of waste that is owned by the respondent and the immunization status of children with ARI mandatory.

Kata Kunci : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), status gizi, status imunisasi, status ASI eksklusif, faktor lingkungan, balita

  1. S1-2015-312304-abstract.pdf  
  2. S1-2015-312304-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-312304-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-312304-title.pdf