Laporkan Masalah

Pola Spasial Temporal Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Palopo Tahun 2013-2014

sitti ashlihah, dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D.; dr. Citra Indriani, MPH

2015 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan global yang dapat menyebabkan kemtian. Kasus DBD di Kota Palopo berfluktuasi tahun 2010-2014. Kecamatan Wara, Wara Timur dan Wara Utara merupakan kecamatan yang memiliki kasus DBD tinggi yang merupakan wilayah dengan kawasan perumahan dengan kepadatan tinggi yang memiliki sarana pelayanan umum seperti terminal, pasar, dan sarana pendidikan yang tersebar sehingga mobilitas penduduk dari dalam maupun dari luar wilayah cukup tinggi. Hasil kegiatan surveilans di Kota Palopo sebahagian besar olahan data DBD masih terbatas dalam bentuk grafik dan tabel sehingga dibutuhkan penyajian hasil olahan data dalam bentuk peta untuk lebih mendukung informasi kejadian DBD. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan gambaran pola spasial-temporal dan mengetahui faktor-faktor yang mendukung terjadinya DBD di Kota Palopo antara tahun 2013 dan tahun 2014. Metode: Jenis penelitian survey deskriptif analitik dengan 3 rancangan yaitu studi ekologi dan rancangan case control. Variabel yang diteliti terdiri dari faktor kepadatan penduduk, ABJ, curah hujan, kerapatan vegetasi, kepadatan bangunan, kepadatan hunian, ventilasi memakai kasa, pendidikan, pekerjaan perilaku 3M, kebiasaan menggantung pakaian, memakai anti nyamuk. Jumlah sampel penelitian yaitu 391 responden. Analisis data penelitian dilakukan dengan univariat, bivariat, multivariat dan SatScan untuk mengetahui clustering DBD dan melakukan overlay dengan program ArcGis. Hasil: Ada hubungan antara kepadatan penduduk, ventilasi berkawat kasa, keberadaan jentik, perilaku 3M, menggantung pakaian, dan memakai anti nyamuk dengan kejadian DBD di Kota Palopo tahun 2013-2014 dan pola sebaran kasus mengelompok pada kelurahan yang padat penduduk, pada curah hujan sedang-tinggi, kerapatan vegetasi sedang dan pada semua kelompok kepadatan bangunan Kesimpulan: Pola sebaran kasus dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, pada curah hujan sedang-tinggi, kerapatan vegetasi sedang dan pada semua kelompok kepadatan bangunan sehingga perlu pengembangan sistem dengan memanfaatkan SIG dengan memperhitungkan pengaruh faktor lingkungan

Background: Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a global health problem could cause the death. DHF ini Palopo was fluctuated in 2010-2014. The Sub-district of Wara, East Wara and North Wara were sub-district which have the high Dengue Fever (DBD) cases because they have scattered public service facility such as station, market and education facility therefore the mobility of resident from the other areas were high. Based on the survey that mostly of the DBD data in Palopo are still limited in graphics and tables therefore it was needed a result data processing presentation in map style to support the information DHF infected Objective: To find out the comparison picture of the spatial-temporal patterns and the factors that supports the occurrence of DHF in Palopo City between year 2013 and 2014. Methode: This type of research is descriptive analytic survey by using 2 draft namely ecological studies and case control design. Variables studied consisted of variables such as population density, larvae index, rainfall, temperature, 3M (menguras [draining], menutup [closing], and mengubur [burying]) behavior, density of occupancy, ventilation wear netting, education, employment and the behavioral the habit of hanging clothes, the using of mosquito repellent) Result: there were relation amount netting ventilation, the existence of larvae, PSN activity, the habit of hanging clothes and the using of mosquito repellent have relevance and become risk factors for DHF incidence in Palopo City in year 2014 also the pattern of distribution of cases clustered in densely populated urban neighborhoods, fair-high rainfall, vegetation density and all groups of building density. Conclusion: the pattern of distribution of cases clustered in densely populated urban neighborhoods, fair-high rainfall, vegetation density and all groups of building density of DHF in Palopo year 2014 therefore it needs to utilize GIS systems development, taking into account the influence of environmental factors.

Kata Kunci : GIS, spasial- temporal analysis, DHF

  1. S2-2015-323688-abstract.pdf  
  2. S2-2015-323688-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-323688-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-323688-title.pdf