ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TINGKAT HARGA UMUM TERHADAP ALIRAN KAS MASA DEPAN (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN INFRASTRUKTUR TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2000 - 2010)

JUMADI MUSFA, Fu'ad Rakhman, S.E., M.Sc., Ph.D., CA.,

2015 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini menganalisis pengaruh dari perubahan tingkat harga umum terhadap aliran kas masa depan pada kondisi inflasi. Laporan keuangan nominal tidak mengakui atau menyesuaikan dampak dari inflasi, meskipun demikian inflasi tetap memiliki konsekuensi ekonomis yang signifikan terhadap laporan keuangan ketika ia mengendap dan terakmulasi pada aset non-moneter perusahaan dan menjadi laba inflasi yang belum terealisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dan menemukan bahwa perubahan tingkat harga umum berpengaruh secara signifikan terhadap aliran kas masa depan. Sampel penelitian ini adalah 78 perusahaan sektor properti dan infrastruktur di Bursa Efek Indonesia. Penyesuaian laporan keuangan nominal sampel terhadap inflasi dilakukan dengan menggunakan model algoritma yang dikembangkan oleh Konchithcki (2011).

This research analyzes the effect of general price level changes toward future cash flow in the inflation environment. Nominal financial statement does not recognize and adjust the effect of inflation. However, the inflation does have significant economic consequences toward financial statement while they are accumulated in non-monetary assets and become unrealized inflation gain. This research uses pooled regression method, which finds general price level changes have a significant effect toward future cash flow. The samples of this research are 78 firms in property and infrastructure sector in Indonesian Stock Exchange. This research uses the algorithm developed by Konchithcki (2011) to generated inflation-adjusted data from nominal financial statement of the firms.

Kata Kunci : inflasi, perubahan tingkat harga umum, aliran kas, laba/rugi inflasi belum terrealisasi, aset non-moneter, pelaporan keuangan, laporan keuangan nominal.