Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH PENCANTUMAN DAN PENGHAPUSAN SAHAM DARI DAFTAR INDEKS TERHADAP HARGA DAN VOLUME SAHAM: Studi pada Indeks JII Tahun 2000 - 2014

DAMAR HADI SAPUTRA, Dr. Mamduh Mahmadah Hanafi, M.B.A.

2015 | Skripsi | MANAJEMEN

Indeks merupakan representasi dari performa sebuah pasar modal secara keseluruhan dengan menunjukkan trend yang sedang terjadi. JII merupakan salah satu indeks syariah yang dimiliki Bursa Efek Indonesia yang menjadi tolok ukur performa saham yang memenuhi kriteria syariah dan memiliki likuiditas yang sesuai. Masuk dan keluarnya saham dari sebuah indeks akan mempengaruhi kepercayaan investor yang diproksikan dengan adanya return taknormal disekitar peristiwa evaluasi indeks. Penelitian ini menggunakan data harga penutupan dan volume saham harian. Dalam mencari return taknormal digunakan model sesuaian pasar untuk menentukan return ekspektasi. Uji statistik yang digunakan adalah One Sample t-Test. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa terdapat return taknormal kumulatif (CAR) pada saham yang dicantumkan ke dalam JII yang mengindikasikan adanya respon positif dari investor terkait pengumuman. Pada saham dihapuskan dari JII juga ditemukan return taknormal negatif dan signifikan yang mengindikasikan adanya respon negatif dari investor. Temuan dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Chen et al.(2004) pada S&P 500 Index. Di sisi lain, ditemukan aktivitas volume perdagangan taknormal signifikan negatif untuk saham yang masuk ke dalam JII yang kemudian disusul dengan nilai positif tidak signifikan secara berturut-turut yang mengindikasikan adanya kecenderungan investor menahan saham yang dimilikinya untuk tidak dijual. Pada saham yang dihapuskan dari JII ditemukan aktivitas volume perdagangan taknormal negatif dan signifikan sehari setelah pengumuman yang berarti respon negatif secara cepat ditunjukkan oleh investor. Hasil penelitian terkait aktivitas volume perdagangan sesuai dengan penelitian terdahulu dari Bechman (2004) pada KFX Index yang menemukan bahwa adanya respon yang lebih cepat untuk melakukan tindakan menjual saham terkait penghapusan saham dan kecenderungan menahan saham yang dimiliki untuk dijual pada saham dicantumkan ke dalam indeks.

Index is a representation of the performance of a stock market as a whole with the trend that is going on. JII is one of sharia indexes owned by the Indonesian Stock Exchange that is the benchmark of performance of stocks that meet the criteria of Sharia and have appropriate liquidity. Additions and deletions the stock of an index will affect investor confidence that being represented with abnormal return around the events of the index evaluation. This study use closing price data and daily stock volume. In search of the abnormal return market adjusted model is used to determine the expected return. The statistical test used in this research is the one sample t-test. The results of this study showed that there is a positive and significant value of cummulative abnormal returns (CAR) on stocks are included into JII which indicates a positive response from investor. At eliminated stock from JII also found negative value and significant and negative abnormal return on a stock that was eliminated from the JII that indicating a negative response from the investor. The result of the study is consistent with previous studies conducted by Chen et al.(2004) in the S&P 500 Index. On the other hand, found a significant abnormal trading volume activity (ATVA) negative for stocks that go into JII which was followed by a positive value not significant in a row that indicates the tendency of investors hold the shares they own to not be sold. At stock were eliminated from JII found abnormal trading volume activity negatively significant on one day after the announcement, which means a negative response as quickly as indicated by the investor. Results of related research activities in accordance with the trading volume of the previous studies Bechman (2004) on the KFX Index found that the more rapid response to undertake actions related to the elimination of selling shares of stocks and resist the tendency of shares hold for sale on stocks included in the index.

Kata Kunci : return taknormal, studi peristiwa, volume perdagangan taknormal, Jakarta Islamic Index, abnormal return, event study, abnormal trading volume