KAJIAN GAMBARAN DARAH SAPI PERANAKAN ONGOLE (P.O) TERHADAP CACING GASTROINTESTINAL DI KELOMPOK TERNAK

SIGET SATRIONO, Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia

2015 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Penelitian ini merupakan hasil penelitian pengabdian masyarakat yang dilakukan di Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada dengan tujuan untuk mengetahui status kesehatan ternak sapi potong Peranakan Ongole (PO) di daerah Bantul melalui pemeriksaan feses dan pemeriksaan darah sebagai dasar untuk menentukan dan mengevaluasi status fisiologis kesehatan ternak. Total sapi yang diperiksa berjumlah 24 ekor. Feses diambil dari rectum sapi kemudian dimasukkan kedalam kantung plastik yang sudah diberi kode. Darah diambil melalui vena jugularis sebanyak 5 ml dengan disposable syringe, kemudian dimasukkan kedalam tabung venoject yang berisi anti koagulan ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA). Sampel feses dibawa ke Laboratorium Parasitologi dan sampel darah dibawa ke Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, untuk dilakukan pemeriksaan parasit dalam feses dan uji hematologi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 24 ekor sapi potong Peranakan Ongole (PO) di daerah Bantul terdapat 3 ekor sapi sehat dengan indikasi tidak ditemukan telur cacing parasit dengan gambaran darah normal. Terdapat 6 ekor sapi tidak terinfestasi parasite, akan tetapi terjadi berbagai gambaran darah yang abnormal antara lain anemia, hipoproteinemia, dan leukopenia, limfopenia dan monositopenia. Terdapat 15 ekor sapi ditemukan telur cacing, diantaranya telur cacing Fasciola sp. (10 ekor), telur cacing Strongyle sp. (5 ekor), telur cacing Monezia sp. (1 ekor); Coccidia (1 ekor), telur cacing Paramphistomum sp. (1 ekor). Respon imun seluler tubuh akibat infestasi cacing pada sapi pada umumnya ditandai dengan eosinophilia.

This research is the part of the results of community service research, that done in Clinical Pathology Division Veterinary medicine Faculty of GadjahMada University The aim were to find out health status of Crossbred Ongole (PO) cattle in Bantul through the feces and blood examination. Total cows that investigated 24 cow. Feces were taken from rectum and then put in the plastic bag. The blood were taken from Jugular vein for about 5ml with disposable syringe, then put into the venoject tubes that contain Ethylenediamine Tetraacetic Acid (EDTA). Feces samples were examinated at Parasitology laboratory and blood samples were evaluated at Clinical Pathology Laboratory Veterinary Medicine Faculty of GadjahMada University. The results of the reseach revealed that from 24 crossbred Ongole (PO) cattle there were 3 cows there were no parasite found parasite with the normal blood profile. There were 6 cows without parasite infestations, but the blood profile indicated anemia, hypoproteinemia, and leucopenia, limphopenia and monocytopenia. There were 15 cows invested by Fasciola sp. (10 cows), Strongyle sp. (5 cows), Monezia sp. (1 cow), Coccidia (1 cow), Paramphistomum sp. (1 cow). The immune cellular response of cows in general were marked with eosinophilia.

Kata Kunci : Sapi PO, Parasit, Hematologi/Crossbred Ongole, Parasite, Hematology